Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imlek, Mal Ramai Acara, tetapi Sepi Diskon

Kompas.com - 19/02/2015, 15:46 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Hari Raya Imlek, sejumlah mal di Jakarta dipenuhi oleh jadwal acara yang cukup padat. Namun, acara-acara tersebut sepertinya tak diikuti dengan diskon besar-besaran di toko-toko yang ada di sana.

Pantauan Kompas.com di beberapa mal di Jakarta, tidak banyak toko yang memberikan penawaran khusus dalam rangka hari raya Imlek. Kalaupun ada potongan harga, itu adalah diskon reguler yang kerap diberlakukan toko.

Misalnya di mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, tidak tampak ada toko yang khusus memberikan penawaran khusus Imlek. Sejumlah toko memang memasang tulisan "Sale Up to 70%".

Namun, saat dikonfirmasi ke pengelola toko, potongan harga tersebut adalah diskon reguler bukan dalam rangka memeriahkan Imlek.

"Ini sudah sejak seminggu lalu (ada diskon), tetapi bukan buat Imlek. Enggak seperti akhir tahun kemarin," kata Dedy, pengelola salah satu toko pakaian di mal Taman Anggrek kepada Kompas.com, Kamis (19/2/2015).

Diskon dalam rangka Imlek juga tidak tampak di mal Central Park ataupun Citra Land. Meskipun di mal-mal tersebut, pernak-pernik Imlek cukup mendominasi.

Pengelola mal Taman Anggrek, Eliza mengatakan, pihak mal memang membebaskan bagi setiap toko untuk memberikan diskon.

Di sisi lain, pihak mal hanya mengadakan berbagai acara untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2566 itu.

Misalnya, mal Taman Anggrek mengadakan pertunjukan barongsai dan liong dengan tema Peranakan Prosperity. Mal tersebut juga mengundang sejumlah musisi untuk memeriahkan perayaan Imlek.

Sedangkan mal Central Park menggelar 'Spring in The City, A Celebration of Goat Fortune and Love' untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Acara tersebut dimeriahkan oleh artis, barongsai dengan LED perfomance, dan kembang api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com