Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hak Penyewaan Kios Pasar Santa Bukan Milik PD Pasar Jaya

Kompas.com - 20/02/2015, 08:49 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ramainya pengunjung Pasar Santa dalam beberapa bulan terakhir membuat harga sewa kios di pasar tersebut membumbung tinggi. Dari harga sewa yang hanya Rp 3 juta per bulan, terdengar kabar harganya dapat menyentuh Rp 6 juta per bulan.

Kepala Pasar Santa, Bambang Sugiarto, mengatakan, harga sewa kios di pasar yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu sebetulnya merupakan sepenuhnya hak para pemilik kios. Sehingga, peningkatan harga sewa tersebut juga berdasarkan keputusan para pemilik. (Baca: Semakin Diminati, Harga Kios di Pasar Santa Melonjak Drastis)

"Hak sewa adalah milik pedagang. Mereka berhak selama 20 tahun, sampai 2027," kata Bambang saat dihubungi, Kamis (19/2/2015).

Bambang juga mengatakan, PD Pasar Jaya sudah tidak memiliki kios di Pasar Santa. Pihak Pasar Santa baru akan menaikkan tarif tempat usaha pada Agustus 2015 mendatang. Namun, ia belum dapat menyebutkan besarannya. Saat ini, kata dia, harga sewa kios masih berkisar antara Rp 3-3,5 juta per bulan. (Baca: Sewa Mahal, Pasar Santa Terancam Ditinggal Pedagang di Lantai 1)

Bambang menjelaskan, Pasar Santa memiliki 1.151 tempat usaha yang dibagi dalam tiga lantai. Di lantai 1 ada 350 tempat usaha, di lantai dasar ada 318 tempat usaha, dan di semi basement ada 483 tempat usaha.

"Di lantai 1 kebanyakan pedagang kuliner, lantai dasar rata-rata pedagang pernak-pernik, baju, dan aksesoris. Untuk lantai basement kebanyakan terdiri pedagang kebutuhan pokok," tutur Bambang.

Diketahui Pasar Santa menjadi salah satu tempat favorit pengunjung usia muda dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini tak terlepas dari peran komunitas yang dirangkul oleh pihak pasar untuk meramaikan pasar, misalnya komunitas kopi, mainan, sepeda, kuliner, dan komunitas lainnya. Sehingga, pengemasan pasar pun berikatan erat dengan ekonomi kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com