Basuki mengaku sudah meminta PT Transjakarta untuk lebih selektif dalam melakukan pengadaan bus transjakarta. Menurut dia, PT Transjakarta bisa membeli produk asal Tiongkok dengan syarat jaminan kualitas, seperti Foton. Basuki mengaku, tidak ingin peristiwa bus transjakarta terbakar atau berkarat kembali ditemukan.
"Saya bilang, saya tidak anti bus buatan Tiongkok, tapi tolong bus buatan Tiongkok yang baik dong, kayak Foton, yang terkenal oke. Kalau merek baru meragukan, jangan uji coba ke kami. Mungkin (merek Tiongkok baru) 1-2 tahun bagus, tapi setelah itu (bus) terus-terusan rusak gimana?" kata Basuki.
Meski demikian, pada Juni ini, akan datang sebanyak 20 unit bus asal Swedia, Scania. Kemudian PT Transjakarta juga akan mengadakan sebanyak 500 unit bus transjakarta.
"Kami semua mulai mainnya (merek) yang Jepang. (bus) boleh merek Tiongkok, tapi mesti merek terkenal," pungkas Basuki.