Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kronologi Tawuran Universitas Trisakti dan ISTN

Kompas.com - 01/04/2015, 14:22 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antara mahasiswa Universitas Trisakti dan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) di Jalan Grogol, Jakarta Barat, Selasa (31/3/2015) kemarin menyebabkan tiga mahasiswa luka parah. Satu di antaranya mengalami luka di bagian mata dan harus menjalani operasi di Rumah Sakit Jakarta Eye Center, Kedoya, Jakarta barat.

Menurut Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Usakti, Hein Wangania, bentrok antarmahasiswa terjadi saat pertandingan futsal antara Mahasiswa ISTN dan Mahasiswa Pancasila yang diadakan Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Usakti.

"Sebenarnya yang bentrok itu mahasiswa ISTN dan Pancasila. Panitia dari Usakti hanya berusaha melerai saja," kata Hein Wangania saat ditemui di Gedung Rektorat Usakti, Rabu (1/4/2015).

Sayangnya, lanjut Hein, keadaan kian memburuk dan salah satu panitia terkena tinju di bagian mata. "Mereka sudah disuruh pulang oleh panitia, tetapi enggak lama malah datang lagi dengan bawa masa yang lebih banyak untuk serang mahasiswa Usakti," ucap Hein.

Saling serang dan lempar batu pun tak dapat dihindarkan. Beberapa kaca di Usakti pecah terkena lemparan batu.

Tawuran tersebut menyebabkan tiga mahasiswa Usakti terluka. Satu mahasiswa dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, sementara yang lain dibawa ke Rumah Sakit Royal Taruma.

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Komisaris Slamet mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa menentukan tersangka dalam tawuran tersebut.

"Kami belum bisa kasih komentar banyak. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka karena belum ada laporan dari manapun," kata Slamet di Polres Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com