Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Unjuk Rasa Warga, Pengelola Siasati Jadwal KRL Tanah Abang

Kompas.com - 06/04/2015, 09:51 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpukan penumpang terjadi pada sejumlah stasiun di daerah Tangerang Selatan, Senin (6/4/2015) pagi. Sejak pukul 06.00, penumpang di Stasiun Serpong hingga Sudimara membeludak menunggu kedatangan KRL tujuan Stasiun Tanah Abang.

"Ada demo katanya, alamat jadi pepes lagi nih kita," sahut salah satu penumpang di stasiun Rawabuntu.

Unjuk rasa warga yang terjadi di Stasiun Cikoya sempat mengganggu perjalanan KRL relasi Stasiun Maja hingga Parung Panjang. Imbasnya, kereta dari dan menuju stasiun tersebut melenceng dari jadwal yang ditentukan.

Salon penumpang pun semakin menumpuk. Untuk mengantisipasi penumpukan dan mengurai keterlambatan datangnya kereta, pihak pengelola KRL melakukan beberapa perubahan jadwal.

"Demi kelancaran perjalanan dan mempersingkat keterlambatan, KRL yang tadinya ke Maja hanya berhenti sampai stasiun Parung Panjang. Semua pemberangkatan ke Tanah Abang kita mulai dari Parung Panjang dan Serpong," kata Humas PT KCJ Eva Chairunisa kepada Kompas.com, Senin pagi.

Eva menambahkan, pihak stasiun akan berkoodinasi dengan petugas kepolisian untuk menertibkan unjuk rasa yang menghalangi kelancaran perjalanan KRL. (Baca: Warga Duduki Rel Stasiun Cikota, KRL Maja-Tanah Abang Terganggu)

Pantauan Kompas.com, perjalanan KRL dari Serpong menuju stasiun Tanah Abang mulai normal kembali sejak pukul 09.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com