Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasional, Penutupan Jalan dari Pukul 18.30 WIB-19.00 WIB

Kompas.com - 22/04/2015, 16:53 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengamankan para tamu negara yang menghadiri Konferensi Asia Afrika (KAA) dan dalam jamuan makan malam di Istana Negara, polisi kembali memberlakukan penutupan jalan tepat pukul 17.00 WIB.

Penutupan tersebut awalnya dijadwalkan hingga pukul 18.30 WIB, kemudian ada penutupan lagi dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB, yang berarti ada jeda selama setengah jam.

Meski demikian, polisi tidak menjanjikan bahwa dalam waktu setengah jam itu jalan akan dibuka. Keputusan untuk membuka atau tetap menutup jalan bergantung pada kondisi jalan dan pergerakan para tamu negara.

"Jadi sifatnya situasional. Kalau misalkan ada molor-molornya kepala negara ke Istana bisa kita tutup terus," kata salah satu petugas Satlantas Polda Metro Jaya, Ajun Inspektur Satu Dwijo Bintoro, Rabu (22/4/2015).

Dwijo yang berjaga di persimpangan Jalan Kebon Sirih dengan Jalan Abdul Muis ini menjelaskan, menurut rencana awal, seluruh jalan yang pagi ini telah ditutup akan kembali ditutup tepat pukul 17.00 WIB.

Penutupan di wilayah Jalan Kebon Sirih mulai disiagakan di beberapa titik, termasuk dengan menempatkan petugas yang berada di persimpangan Jalan Jatibaru dari arah Tanah Abang menuju Kebon Sirih.

Nantinya, pengendara dari Tanah Abang melalui Jalan Jatibaru dialihkan menuju Jalan Cideng Timur hingga ke Harmoni. Jalan Kebon Sirih sendiri nantinya akan steril dari kendaraan apa pun menyusul rombongan KTT Asia Afrika yang akan menuju Istana Negara.

Dwijo menambahkan, penutupan jalan dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB juga bersifat situasional. Dalam arti, polisi melihat kondisi lalu lintas di sekitar.

Diperkirakan, karena penutupan jalan sampai cukup malam dan intensitas kendaraan mulai sedikit, bisa jadi yang ditutup hanya dari Jalan Kebon Sirih dan Jalan Budi Kemuliaan yang menuju Jalan Thamrin. Sementara Jalan Kebon Sirih yang mengarah ke Jalan Abdul Muis sampai Harmoni bisa dibuka.

"Intinya, enggak ada kendaraan yang memotong lewat Jalan Thamrin sana. Akses dari Jalan Sudirman sampai Istana Negara harus benar-benar steril," tambah Dwijo.

Penutupan jalan sampai pukul 22.00 WIB bisa jadi tidak sepenuhnya sampai jam tersebut. Jika rombongan tamu negara sudah semuanya kembali ke penginapan, jalan-jalan yang ditutup bisa dioperasikan kembali seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasang Billboard Skincare 'Cerah' di Bogor, Bima Arya Akui Terkait Pilkada Jabar

Pasang Billboard Skincare "Cerah" di Bogor, Bima Arya Akui Terkait Pilkada Jabar

Megapolitan
Dijanjikan Komisi dari 'Like' dan 'Subscribe' Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

Dijanjikan Komisi dari "Like" dan "Subscribe" Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

Megapolitan
Dua Penipu Modus 'Like' dan 'Subscribe Youtube Ditangkap, Dikendalikan WNI di Kamboja

Dua Penipu Modus "Like" dan "Subscribe Youtube Ditangkap, Dikendalikan WNI di Kamboja

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kehadiran Marshel di Pilkada Tangsel Dianggap Muluskan Kemenangan Benyamin Pilar | Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival

[POPULER JABODETABEK] Kehadiran Marshel di Pilkada Tangsel Dianggap Muluskan Kemenangan Benyamin Pilar | Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival

Megapolitan
WNI di Kamboja Jadi Dalang Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube di Indonesia

WNI di Kamboja Jadi Dalang Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube di Indonesia

Megapolitan
Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Megapolitan
Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com