Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tahu Kue Mengandung Narkoba dari Harga yang Mahal dan Efeknya

Kompas.com - 27/05/2015, 15:53 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Slamet Pribadi memberikan tips praktis untuk mengetahui sebuah kue mengandung narkoba atau tidak. Tips itu hanya terdiri dari dua poin, yakni harga dan efek seusai memakannya.

"Kue yang di dalamnya ada narkoba itu pasti harganya mahal. Harganya enggak sewajar harga-harga kue di pasaran," kata Slamet, Rabu (27/5/2015).

Adapun efeknya beragam, tergantung jenis narkoba yang dicampur dengan bahan dasar pembuatan kue.

Menurut Slamet, jika menggunakan narkoba jenis ganja, maka efek yang muncul adalah perasaan lebih tenang dan rileks. Hal itu disebabkan oleh kandungan zat halusinogen pada ganja, yang membuat pengonsumsinya mudah berhalusinasi.

Bila diisi narkoba jenis sabu, maka efek bagi orang yang memakannya adalah sikap hiperaktif. Salah satu dampak dari sikap hiperaktif ini susah tidur.

Meski demikian, tambah Slamet, orang yang baru kedapatan sekali memakan kue tersebut belum akan kecanduan. Ketergantungan terhadap narkoba baru muncul setelah kue tersebut dikonsumsi berkali-kali dalam waktu singkat.

Penuturan Slamet menguatkan ciri-ciri dari perempuan penjual kue misterius yang sudah sering berkeliling di kampus kawasan Serpong belakangan ini.

Dari keterangan beberapa mahasiswa, harga satu kue yang diduga mengandung narkoba itu cukup mahal, yakni Rp 50.000, untuk satu toples kecil. Efek yang dirasakan pun sama.

Salah satu mahasiswa, AA (19), mengaku jadi susah tidur selama lima hari seusai memakan kue dari perempuan misterius itu. Mahasiswa lainnya, MP (18), juga mengaku jadi mudah gelisah dan memikirkan hal-hal yang menurut dia tidak penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com