Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Perintahkan Pasar Tanah Abang Steril dari PKL Jelang Ramadhan

Kompas.com - 03/06/2015, 14:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengaku telah menerjunkan 50 orang anggotanya sejak Senin (3/6/2015). Tindakan tersebut dilakukan untuk mensterilkan kawasan Jalan Mas Mansyur yang berada di sekitar Pasar Tanah Abang dari pedagang laki lima (PKL) liar sesuai arahan dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

"Dari Senin kemarin, saya sudah kerahkan 50 personel menjaga kawasan itu dari PKL liar. Jadi, jelang puasa ini, kami akan razia tiga kali dalam seminggu di kawasan itu," kata Kukuh saat dihubungi, Rabu (3/6/2015).

Menurut Kukuh, selain 50 anggota Satpol PP, Pemerintah Provinsi DKI juga menerjunkan 50 personel dari Dinas Perhubungan dan Transportasi. Mereka ditugaskan untuk menertibkan angkutan umum yang ngetem sembarangan maupun parkir liar di kawasan tersebut.

"Lima puluh personel lagi petugas gabungan dari dinas dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat. Mereka dikerahkan untuk patroli dan melakukan penindakan," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyatakan telah menginstruksikan petugas dari Satpol PP dan Dishub agar menindak tegas para PKL dan juga parkir liar yang ada di kawasan Pasar Tanah Abang. Ia bahkan menegaskan tidak akan memberikan toleransi bagi para pedagang yang tetap berjualan di pinggir jalan jelang bulan puasa.

"Yang dagang itu kita akan sita barangnya, kita sudah minta wali kota. Jadi, kita enggak ada toleransi mau puasa, mau Lebaran, enggak ada itu. Ada pedagang yang coba-coba berdagang di pinggir jalan Tanah Abang, barangnya akan disita dan tidak akan dikembalikan," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com