Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bubaran, Sejumlah Buruh "Selfie" di Bundaran HI

Kompas.com - 03/07/2015, 19:34 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar pukul 18.30 WIB ratusan buruh mulai membubarkan diri dari kawasan Bundaran Hotel Indonesia yang menjadi lokasi unjuk rasa mereka sejak sore, Jumat (3/7/2015). Sebelum bubar dan menaiki bus yang akan mengangkut mereka pulang, sejumlah buruh menyempatkan selfie berlatar monumen selamat datang yang berdiri di tengah bundaran tersebut.

"Sesekali melepas stres, kita berfoto dulu di sini (Bundaran HI) sebelum balik ke Bekasi, biar seperti orang Jakarta yang lain," kata Meri, salah satu buruh perempuan dari perusahaan manufaktur yang terletak di Bekasi, pada Jumat malam.

Sekitar 10 menit ia bersama beberapa rekan kerjanya mengabadikan momen narsis di sana. Begitu mendengar instruksi untuk segera memasuki bus, mereka pun bergegas meninggalkan tempat itu. [Baca: Hingga Waktu Buka Puasa, Macet di Thamrin-Sudirman Tak Kunjung Terurai]

Lalu lintas sempat tersendat saat ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja yang menyuarakan penolakan kebijakan baru BPJS itu perlahan meninggalkan Bundaran HI.

Sebab, sejumlah sepeda motor dan mobil yang mereka gunakan menghalangi kendaraan lain yang melintas.

"Mohon maaf pada pengguna jalan malam ini, mohon maaf kami melintas duluan," kata salah seorang buruh melalui pengeras suara di atas mobil bak terbuka. [Baca: Ada Demo Tolak Kebijakan BPJS, Arus Kendaraan di Bundaran HI Macet di Kedua Arah]

Tepat pukul 19.00 WIB seluruh buruh sudah meninggalkan kawasan tersebut. Namun dari amatan Kompas.com, lalu lintas dari arah Sudirman menuju Thamrin yang melewati Bundaran HI masih tergolong padat. Sedangkan untuk arus lalu lintas dari Thamrin menuju Sudirman sudah mulai mengalir normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com