Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Gereja GKPI di Jatinegara Dijaga Puluhan Polisi

Kompas.com - 25/07/2015, 07:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur yang disebut-sebut akan dibongkar pada, Sabtu (25/7/2015) ini sudah mulai dijaga pihak kepolisian. Aparat Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara sudah berjaga-jaga sejak subuh di depan gereja dan sekitarnya.

Pantauan Kompas.com, sekitar 20 polisi berseragam nampak sudah berada di depan gereja. Mereka, di antaranya, Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sunarman, Kepala Polsek Jatinegara Komisaris Suwanda, dan petugas polisi lainnya. Tidak terlihat adanya jemaat di depan gereja pagi ini.

Terkait kepastian adanya pembongkaran, Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana belum dapat dikonfirmasi. Sementara itu, Camat Jatinegara, Sofian Taher, belum mau menjawab.

"Nanti saya ke situ jam 8 ya," kata Sofian, saat dihubungi terpisah Sabtu pagi.

Sementara itu, anggota polisi yang di lokasi juga belum memberikan keterangan. Seorang anggota mengatakan, eksekusi pembongkaran gereja tidak jadi. "Enggak tahu, kayaknya enggak jadi. Tapi kita mau apel dulu di TPU," ujar petugas tersebut.

Sebelumnya, pada Kamis (23/7/2015) lalu, Wali Kota Jakarta Timur mengatakan gereja GKPI akan dibongkar Sabtu. Pihak GKPI sudah diberi kesempatan untuk mengurus izin. Tetapi, tidak ada surat izin yang diurus. Hanya ada surat permohonan ke pihak kelurahan setempat.

"Jadi kita itu sekarang sudah batas waktu sangat toleransi, jadi kita akan menertibkan bangunan di Jalan Catur Tunggal, tanggal 25. (Kita) bongkar," kata Bambang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com