Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Kasudin Bina Marga Jakarta Timur Usai Kantor Mereka Digeledah Polisi

Kompas.com - 10/08/2015, 21:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Polres Metro Jakarta Timur menggeledah kantor Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur terkait kasus dugaan korupsi. Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur Juaini Yusuf mengaku sudah diberi tahu penyidik terkait rencana penggeledahan tersebut.

"Namun, saya tidak diberi tahu soal waktunya. Baru waktu sore tadi saya dihubungi bahwa penyidik masuk ke kantor saya," kata Juaini saat dihubungi, Senin (10/8/2015).

Juaini mengatakan, saat penggeledahan, dia sedang berada di luar kantor. Dia mengaku tidak tahu persis perihal proyek dan dana yang diduga dikorupsi. "Saya kan baru setahun, belum menjabat saat itu," ujar Juaini.

Seperti diberitakan, penyidik Polres Metro Jakarta Timur tengah menyidik dugaan korupsi proyek swakelola pada tahun 2012-2013. (Baca: Siapa Tersangka Kasus Korupsi di Sudin Bina Marga Jakarta Timur?)

Kendati tidak mengetahui proyek yang disidik, Juaini mengatakan bahwa ada proyek perbaikan jalan pada tahun tersebut. Sudin Bina Marga Jakarta Timur pada tahun 2012-2013 masih bernama Sudin Pekerjaan Umum Jalan (PU Jalan).

"Proyek perbaikan jalan itu dikerjakan pihak ketiga. Kalau tidak salah, pihak ketiga yang terlibat dalam proyek swakelola itu adalah PT Rama," ujar Juaini.

Siapa yang terlibat kasus ini, hal tersebut masih dirahasiakan oleh penyidik kepolisian. Namun, menurut informasi, pergantian kepala sudin dan kepala seksi terjadi beberapa kali pada tahun tersebut.

Sebelumnya, enam penyidik Polres Metro Jakarta Timur melakukan penggeledahan di kantor Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Senin petang. Penggeledahan terkait dugaan kasus korupsi pada tahun anggaran 2012-2013.

Seusai penggeledahan, penyidik mengaku mengamankan banyak dokumen, plus dua kardus berisi dokumen. Penyidik juga mengambil data dari komputer yang ada di kantor Sudin Bina Marga yang berlokasi di lantai sembilan Kantor Wali Kota Jakarta Timur itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com