Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Go-Jek dan GrabBike, Kini Hadir Blu-Jek

Kompas.com - 17/09/2015, 14:38 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi tampaknya akan semakin mendapatkan kemudahan dalam menggunakan alat transportasi. Setelah ojek berbasis aplikasi Go-Jek dan GrabBike, kini hadir ojek online, Blu-Jek.

Terobosan oleh dua pemuda bernama Garrett Kartono dan Michael Manuhutu ini dapat menjadi alternatif pilihan baru bagi mobilitas masyarakat.

Michael, salah satu pendiri Blu-Jek, mengaku layanannya tidak akan menjadi pesaing bagi ojek-ojek online lain dan justru akan bekerja sama membantu kemudahan transportasi bagi masyarakat.

"Tidak ada persaingan. Mereka (ojek online lain) adalah partner kita. Kita senang dengan kehadiran ojek lain. Blu-Jek hanya membantu memfasilitasi masyarakat," kata Michael dalam acara pengenalan Blu-Jek di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (17/9/15).

Garret, pendiri lainnya, juga menjelaskan bahwa Blu-Jek merupakan ide bisnis sosial untuk membantu perekonomian ojek pangkalan.

"Kita utamanya membantu orang karena saya lihat masih banyak banget orang butuh lowongan pekerjaan dan market-nya pun masih luas banget. Jadi, kita masih bisa masuk ke sana," kata Garret.

Menurut Michael, karena alternatif transportasi yang digarapnya masih sangat baru, bahkan baru akan diluncurkan pada November 2016 nanti, ia mengakui saat ini pihak Blu-Jek terus mencari nilai jual agar mengena di hati masyarakat.

"Keistimewaan Blu-Jek ini ya memberikan pelayanan terbaik yang belum diberikan oleh ojek-ojek lain. Sekarang kita belum tahu pasti apa yang istimewa bagi masyarakat, tetapi nanti keluhan masyarakat yang akan terus diperbaiki dan menjadi keistimewaan Blu-Jek," kata Michel.

Meski baru akan diluncurkan November 2016, masyarakat sudah dapat mulai merasakan layanan ojek online ini besok, Jumat (18/9/15).

Dua pendiri Blu-Jek memiliki visi dan misi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan transportasi bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Ke depannya, Blu-Jek akan terus melakukan perluasan pasar di Indonesia, bahkan mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com