Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Diduga Penumpang Helikopter Hilang Ditemukan di Samosir

Kompas.com - 13/10/2015, 14:13 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Kolonel Zainudin mengatakan, ada seorang pria yang ditemukan berenang dan hampir tenggelam di pantai Desa Onan Baru, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (13/10/2015).

Pria ini diduga satu dari lima penumpang helikopter EC 130 yang hilang kontak pada Minggu (11/10/2015) siang.

"Pukul 13.00 WIB, Tim SAR Lantamal-1 menemukan satu orang laki-laki yang berenang dan hampir tenggelam, diduga penumpang helikopter. Saat ditolong, (laki-laki itu) langsung pingsan sehingga langsung dibawa ke rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan," kata Zainudin kepada Kompas.com, Selasa siang.

Zainudin mengaku masih menunggu laporan selanjutnya dari tim di lapangan. Laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu kini telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dari kabar terakhir, tim gabungan di Medan melaporkan telah menemukan bagian kursi helikopter di perairan Danau Toba. Pencarian masih dilakukan sampai hari ini dengan melibatkan ratusan personel polisi di Medan.

Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) itu berada di bawah kendali Letnan Kolonel Teguh Mulyatno dan teknisi Hari Poerwanto serta tiga orang penumpang.

Berdasarkan informasi, helikopter itu dicarter pengusaha asal Samosir yang tinggal di Jakarta, Marihad Simbolon. Helikopter tiba di rumah Marihad Simbolon di Desa Siparmahan pada pukul 10.30 WIB hari Minggu.

Setelah menurunkan Marihad dan keluarga, helikopter lepas landas pada pukul 11.30 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Kualanamu 45 menit berikutnya. Helikopter dengan registrasi PK BKA itu lepas landas dan kemudian dikabarkan hilang kontak pada pukul 11.50 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com