Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Dihadang, DKI Buang Sampah ke Sunter

Kompas.com - 05/11/2015, 07:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penghadangan truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI mengakibatkan penumpukan sampah di beberapa lokasi.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji mengatakan, sampah-sampah akan dibuang sementara ke Sunter, Jakarta Utara. 

"Tetapi, itu bukan TPA (tempat pembuangan akhir), sifatnya hanya sementara," kata Isnawa, saat dihubungi, Rabu (4/11/2015). 

Ia mengakui bahwa sampah menumpuk di beberapa lokasi permukiman padat penduduk, terutama di tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Penumpukan sampah itu di antaranya terjadi di TPS Kalibata dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sejak tiga hari terakhir, pengangkutan sampah di kedua TPS terhenti. Biasanya, sampah diangkut beberapa kali dalam sehari. Namun, pengangkutan kini hanya dapat dilakukan satu kali.

"Mulai hari ini, petugas gerobak juga baru bisa buang sampah ke lokasi TPS mulai pukul 13.00 sampai 17.00 supaya sampah tidak menumpuk karena truk baru bisa berangkat di atas pukul 21.00," ujar mantan Camat Tambora itu.

Atas penghadangan truk tersebut, Isnawa mengaku telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian pada Selasa (3/11/2015) lalu. Ia berharap peran pemerintah setempat bisa melakukan tindakan dan bekerja sama.

"Mohon Pemerintah Bekasi dan Bogor membantu Pemprov DKI Jakarta untuk bisa mengamankan jalur dan lintasan truk," kata Isnawa. 

Sebanyak 200 unit truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta dihadang warga dan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) saat melintas di Jalan Transyogi, Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat.

Akibatnya, 6.500 ton sampah asal DKI Jakarta yang akan dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang terhambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com