Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Bela Penembok Rumah Denny

Kompas.com - 12/11/2015, 09:03 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi beranggapan bahwa memang terjadi pelanggaran atas pembangunan rumah Denny di Perumahan Bukit Mas Bintaro.

Seharusnya rumah Denny dibangun menghadap ke Jalan Mawar, yang berada di belakang kompleks perumahan.

"Orang beli rumah di kompleks itu kan mencari kenyamanan, keamanan, dan lainnya. Tapi, dia beli rumah di pinggiran lalu bobol kompleks, kan enggak boleh itu. Nah, kita kan mau pembangunan Jakarta secara konstitusi itu harus yang benar," ujar Prasetio ketika dihubungi, Kamis (12/11/2015).

Ketika mendatangi rumah Denny, Prasetio juga melihat rumah tersebut sudah mengambil lahan fasos dan fasum milik pemerintah.

Hal ini membuat langkah yang dilakukan Denny semakin salah. Selain membuka akses rumah ke jalan kompleks, Denny juga mengambil lahan fasos dan fasum di kompleks tersebut.

Sampai saat ini, Prasetio mengaku hanya fokus melihat pelanggaran pembangunan yang terjadi di perumahan itu.

"Saya kan juga dapat informasi warga minta uang di atas Rp 200 juta segala macam, tapi itu enggak ada. Saya melihat memang dia (Denny) yang salah," ujar Prasetio.

Prasetio tidak bertemu dengan Denny pada kunjungannya kemarin. Dia hanya didampingi warga dan pejabat DKI setempat.

Prasetio sudah meminta kepada wali kota, lurah, dan camat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang baik.

Menurut dia, solusi paling tepat adalah mengembalikan fungsi bangunan kepada tempatnya.

"Aksesnya dia harus diputar lagi menghadap Jalan Mawar. Dan yang bukan haknya dia dikembalikan ke tempat semula, seperti tanah fasos dan fasum ya harus dikembalikan. Jangan diserobot, dia nyerobot juga soalnya nih," ujar Prasetio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com