Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Falya Laporkan Dokter Inisial YWA atas Dugaan Malapraktik

Kompas.com - 12/11/2015, 19:52 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Falya Raafani Blegur (1), pasien yang meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bros, melaporkan dokter rumah sakit tersebut ke Polisi.

Dokter berinisial YWA itu dilaporkan atas dugaan melakukan kelalaian yang mengakibatkan Falya meninggal.

"Jadi kita melihat dari UU kesehatan, KUHP dan seterusnya, ada dugaan bahwa proses yang dilakukan dokter itu diduga ke luar dari yang seharusnya sehingga pemberian antibiotik mengakibatkan anak meninggal," kata kuasa hukum Falyani, M Ihza di Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Ihza pun mengaku telah menyerahkan bukti-bukti saat menyampaikan laporannya. Ia berharap Kepolisian dapat mengungkap dugaan ini.

"Proses pemeriksaan kemudian pemberian obat antibiotik dan saksi-saksi yang melihat di tempat kejadian," kata Ihza.

YWA dilaporkan atas dugaan melanggar pasal 359 KUHP dan UU Kesehatan yang menyebabkan seseorang meninggal dengan nomor laporan LP/4829/X/PMJ/Dit Reskrimsus.

Awal mula Falya sakit

Sebelumnya Ibrahim menceritakan awalnya Falya didiagnosa pihak rumah sakit dehidrasi ringan pada 28 Oktober 2015.

Perawat pun juga menyebut bahwa kondisi Falya sehat setelah beberapa saat dirawat.

"Sudah sehat setelah sehari dirawat, sempat lompat-lompat di tempat tidur, makan habis terus, ceria itu," ungkapnya.

Sehari setelah itu, Falya disuntik antibiotik oleh pihak rumah sakit. Kondisi Falya setelah disuntik malah memburuk.

Kondisi badan dan bibir Falya membiru. Badan Falya pun dingin dengan perut membengkak.

"Saya tanya ke istri saya kenapa, katanya disuntuk antibiotik, enggak ada penjelasan," kata Ibrahim.

Kondisi Falya pun semakin kritis. Saat malam hari, pihak rumah sakit tidak menjelaskan kondisi dari Falya sampai akhirnya masuk ruang ICU.

Sampai akhirnya, Falya pun dinyatakan meninggal pada Minggu (1/11/2015). Hingga kini, pihak rumah sakit tak menjelaskan terkait kondisi Falya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com