Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK RI: Ahok Kooperatif

Kompas.com - 23/11/2015, 21:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) R Yudi Ramdan mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kooperatif selama menjalani pemeriksaan terkait audit investigatif pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Basuki diperiksa mulai dari pukul 09.00 hingga 18.15.  "Kurang lebih hampir 9 jam (diperiksa) dan alhamdulillah diskusinya, Pak Ahok (Basuki) sangat kooperatif," kata Yudi di gedung BPK RI, Senin (23/11/2015). (Baca: Ahok: Ternyata Administrasi DKI Buruk Sekali, "Wah" Kita Dikadalin)

Audit investigatif merupakan bagian dari kewenangan BPK dalam memeriksa keuangan negara. Audit ini dilakukan sebagai tindaklanjut atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya KPK meminta BPK untuk menambah waktu penyelesaian audit investigatifnya menjadi 80 hari dari semula 60 hari. (Baca juga: Pemeriksaan Tanpa Dokumentasi, Ahok Berdebat dengan Pejabat BPK )

"Kami menjalankan tugas pemeriksaan investigasi ini sejak pertengahan Agustus tahun ini dan hari ini adalah rangkaian yang tak terpisahkan dari proses pemeriksaan," kata Yudi. 

Mengenai tenggat waktu hasil investigasi, Yudi mengaku belum bisa memprediksinya. BPK akan merampungkan auditnya dengan melengkapi seluruh keterangan dan data sebelum diserahkan kepada KPK.

"Ya secepatnya, secepatnya nanti ada beberapa hal yang kita lengkapi, termasuk subtansi, ya kita nanti kita lihat, yang jelas tim (investigasi) menemukan fakta analisis, ini masih proses terus," ujar Yudi. (Baca: Setelah Sembilan Jam Diperiksa, Ahok Minta Maaf kepada BPK)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com