Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggak Pajak Lebih dari Rp 500 Juta, Hotel di Grogol Disegel

Kompas.com - 26/11/2015, 14:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana pagi yang sejuk tak membuat kawasan di sekitar Hotel Grogol Inn, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, adem ayem.

Para pegawai hotel ini kelabakan saat kedatangan petugas Kecamatan Grogol Petamburan, Satpol PP, dan Polri.

Mereka datang untuk menyegel hotel itu. Plang berwarna oranye dengan tiang besi ditancapkan di halaman depan hotel.

"Kami melakukan penyegelan terhadap Hotel Grogol Inn karena pemilik tak melunasi PBB P2 dari tahun 2000," ujar Camat Grogol Petamburan Edy Mulyanto yang memimpin penyegelan saat ditemui Warta Kota di Hotel Grogol Inn pada Kamis (26/11/2015).

Menurut Edy, baru kali ini pemerintah melakukan penyegelan. Padahal, Pemprov DKI sudah menghapus denda pajak hingga akhir 2015.

"Sudah dikasih keringanan dengan penghapusan denda, tapi masih belum bayar juga," kata Edy yang menggunakan topi merah ini.

Pemilik hotel yang bersangkutan pun tak berada di lokasi. Petugas sekuriti dan pegawai lainnya hanya bungkam terkait penyegelan ini.

"Saya enggak mengerti apa-apa, Mas," kata petugas sekuriti Hotel Grogol Inn.

Pantauan Warta Kota, hotel tersebut amat luas. Tamu terlihat berlalu lalang di bangunan berwarna cream itu.

"Kalau hotel itu banyak penghuninya (tamu), tiap hari juga ramai. Saya kira mau dibikin taman ada ramai-ramai kayak gini, enggak tahunya ada penyegelan, malu-maluin aja," kata Adin (44), warga di sekitar hotel.

Kepala UPPD Grogol Petamburan Noer Subchan menjelaskan, pihaknya dengan gencar melakukan penagihan paksa dan penyegelan kepada wajib pajak yang menunggak PBB P2.

Sebab, sudah beberapa kali petugas melakukan tagihan dengan cara persuasif dan door to door kepada wajib pajak, tetapi mereka tak mengindahkan.

"Total ada 10 penunggak PBB P2 yang ada di Grogol Petamburan akan kami segel. Tetapi, tujuh wajib pajak ada niat baik untuk membayar," kata Subchan.

Subchan mengatakan, pihak Hotel Grogol Inn harus membayar lebih dari Rp 500 juta.

Saat ini petugas juga melakukan penyegelan terhadap tiga penunggak pajak, satu di antaranya Hotel Grogol Inn.

"Dari tiga tempat yang kami segel itu, total tunggakannya sekitar Rp 1,2 miliar. Ketiga tempat tersebut yaitu Hotel Grogol Inn, bangunan usaha di Jalan Hadiah, dan PT di daerah Kelurahan Wijaya Kusuma," ujarnya. (Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com