Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Mesin Mobil Mati Saat Melintas di Pelintasan Kereta?

Kompas.com - 07/12/2015, 13:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto menjelaskan penyebab mesin mobil mudah mati saat berada di pelintasan sebidang kereta dan jalan raya.

Ia membantah adanya anggapan di tengah masyarakat yang mengaitkan fenomena tersebut dengan adanya medan magnet.

Hermanto mengatakan, tidak benar bahwa di pelintasan sebidang terdapat medan magnet yang dapat membuat mesin mobil rawan mati.

Ia menyebut bahwa kejadian ini lebih disebabkan oleh kepanikan.

"Kalau (mesin) mobil mati, itu biasanya terjadi karena panik. Dari penelitian kami, belum ada istilah mati karena ada medan magnetik karena kereta lewat," kata Hermanto di Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (7/12/2015).

Menurut Hermanto, sering kali pelintasan sebidang memiliki kontur yang bergelombang alias tidak rata seperti jalan pada umumnya. Ia mengatakan bahwa pengguna mobil yang lewat seharusnya mengatur gigi pada kecepatan rendah.

Namun, ia menilai, karena panik, pengguna mobil sering lupa melakukan hal tersebut. "Harusnya pakai gigi 1, tetapi malah gigi 4. Makanya mesinnya mati," ujar dia.

Pelintasan sebidang di Jakarta sudah sering menjadi lokasi kecelakaan antara kereta dan kendaraan non-kereta.

Karena itu, PT KAI mengusulkan agar Pemprov DKI menutup pelintasan tersebut. Caranya dengan mempercepat pembangunan jalan layang dan terowongan, serta menutup pelintasan sebidang yang sudah dilengkapi jalan layang dan terowongan.

Kompas TV Kronologi Metromini Tertabrak KRL di Perlintasan Stasiun Angke
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com