Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru di Jakarta Sisakan 700 Ton Sampah

Kompas.com - 01/01/2016, 16:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai perayaan tahun baru yang diselenggarakan di beberapa lokasi menyisakan sampah-sampah yang berserakan.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, sampah yang terkumpul hasil perayaan tahun baru mencapai 700 ton. 

"Jumlah itu jumlah sampah perayaan tahun baru se-DKI," kata Isnawa kepada Kompas.com, Jumat (1/1/2016). 

Isnawa mengatakan, sampah-sampah itu diangkut oleh 100 truk Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Ada sebanyak 5000 pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan yang diturunkan.

Para PHL Dinas Kebersihan itu mulai bekerja Kamis (31/12/2015) malam sejak pukul 23.00.

"Jumlah sampah tahun baru tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu," ujar Isnawa.

"Mungkin karena pengaruh libur panjang dari Natal dan tidak ada panggung hiburan di acara Car Free Night, otomatis PKL (pedagang kaki lima)-nya tidak menyebar," kata mantan Camat Tambora itu. 

Hujan deras yang mengguyur hampir sebagian wilayah Ibu Kota menyebabkan petugasnya kesulitan membersihkan sampah.

Contohnya seperti di Bundaran Hotel Indonesia, Monumen Nasional (Monas), Ancol, Kota Tua, Bundaran La Piazza Kelapa Gading, Kanal Banjir Timur (KBT), Gelora Bung Karno.

Lokasi-lokasi itu, kata dia, baru dapat dibersihkan sekitar pukul 01.30 WIB. Air hujan yang menggenang itu menyebabkan petugasnya kesulitan mengambil sampah jenis koran atau kertas.

"Makanya kami turunkan street sweeper (alat penyapu jalan) untuk menyisir sampah di jalanan. Tadi malam ada dua street sweeper di Bundaran HI, 1 alat yang besar dan 1 alat kecil," kata Isnawa. 

Selain karena hujan deras, petugas kebersihannya juga kesulitan membersihkan sampah karena banyak PKL yang tersebar.

Kata Isnawa, selain PKL, banyak pengendara kendaraan bermotor yang parkir liar di sembarang tempat.

Para petugas kebersihan baru dapat membersihkan sampah perlahan seusai warga termasuk PKL beranjak pulang.

Meski demikian, lanjut dia, seluruh lokasi sudah bersih dari sampah sejak pukul 06.00 pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com