Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polair Susuri Kali Ciliwung Cari Polisi yang Terjun karena Diserang Warga

Kompas.com - 19/01/2016, 08:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi dari Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya menyisir Sungai Ciliwung mencari seorang polisi yang hilang, Selasa (19/1/2016).

Polisi bernama Brigadir Taufik itu terjun ke Sungai Ciliwung karena diserang warga yang tidak terima polisi menggerebek sebuah rumah bandar narkoba di gang-gang sempit di Jalan Slamet Riyadi IV, RT 12 RW 4, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, pada Senin (18/1/2016) sore.

Rumah bandar narkoba itu terletak di gang sempit yang di sampingnya mengalir Sungai Ciliwung. Lokasinya tak jauh dari Pintu Air Manggarai.

Menurut pantauan Wartakotalive.com, Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya menurunkan sebuah perahu bermesin.

Saat perahu diturunkan, perdebatan sempat terjadi antara memasang mesin dan tidak. Akhirnya, tim memilih menggunakan mesin lantaran arus air cukup deras.

Tim kepolisian yang terdiri atas 6 orang kemudian menyisir sungai di lokasi jatuhnya korban, sejak pukul 00.00, dan masih berlangsung hingga pukul 02.00 dini hari.

Anggota menyinari setiap sudut sungai‎. Selain itu, bantuan penyinaran juga diarahkan dari pinggir-pinggir sungai dan dari atas sebuah jembatan. Daerah seputar sungai pun menjadi terang.

Direktur Polisi Perairan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Makhruzi mengatakan, selain menyisir dengan perahu, pihaknya juga memasang jaring di Pintu Air Manggarai.

"Jaring itu fungsinya agar korban tak jauh," kata Makhruzi.

Dengan memasang jaring, pihaknya bisa mempersempit area pencarian, yakni mulai dari lokasi korban jatuh di area Kelurahan Kebon Manggis sampai Pintu Air Manggarai. (ote)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com