"Identitas korban masih belum diketahui, petugas sudah melakukan pemindaian sidik jari sebanyak dua kali, tetap nihil. Sepertinya korban belum pernah membuat KTP elekteronik," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena, di Cibinong, Kamis (28/1/2016).
Penemuan mayat perempuan di dalam drum biru ini dilaporkan pada Senin (25/1/2016) sekitar pukul 22.30 WIB.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga setempat, yakni Erwinsyah dan Kusnadi. Drum berisi mayat itu dibuang di Jalan Curug, Gunung Sindur.
Saat ditemukan, tampak kepala mayat perempuan dalam drum itu menengadah ke atas. Jenazah dalam drum itu tampak mengenakan daster berwarna putih, dan celana luar selutut warna hitam.
Korban terlihat berkulit putih, rambut sebahu, ada tahi lalat di tangan kanan, luka di jari manis tangan kanan, dan luka di bagian belakang kepala.
Korban diperkirakan berusia 35 tahun, tinggi 149 sentimeter, dan golongan darahnya O.
Mayat korban tersebut disimpan dalam drum berukuran 105 sentimeter dengan diameter lingkaran atas 40 sentimeter.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Kepolisian Resor Bogor. Menurut Ita, polisi telah melakukan olah tempat kejadian untuk mengungkap identitas korban.
Terdapat kamera CCTV yang sempat merekam kejadian saat drum dibuang ke wilayah Gunung Sindur.
"Ada CCTV tetapi hasilnya tidak jelas, hanya kelihatan mobil. Tetapi tidak jelas mobilnya jenis apa nomor berapa plat kendaraannya tidak terlihat," kata dia.
Ita mengatakan, petugas juga telah melakukan otopsi mayat korban di Rumah Sakit Kramat Jati untuk mengetahui penyebab kematiannya. "Tetapi belum ada laporan hasilnya," sambung dia.