Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Polisi Kembali Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Mirna?

Kompas.com - 07/02/2016, 19:52 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) di Kafe Olivier, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Mengapa rekonstruksi kembali dilakukan?

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti memastikan bahwa rekonstruksi kali ini adalah yang sah.

"Ini rekonstruksi, (kalau) yang lalu pada saat penyelidikan awalnya (namanya) prarekonstruksi. Prarekonstruksi itu kami mencari tahu, bentuk konstruksi kronologisnya seperti apa. (Untuk) yang sah, yang ini," kata Krishna di sela rekonstruksi di Kafe Olivier, Minggu (7/2/2016) malam.

Ia menjelaskan, rekonstruksi telah diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. Rekonstruksi penting untuk melengkapi berkas perkara, yang nantinya akan dibawa ke persidangan. (baca: Jessica Tolak Rekonstruksi Versi Penyelidikan Polisi)

"Rekonstruksi itu diatur dalam KUHP sebagai kelengkapan dalam berkas perkara dan nantinya untuk jadi bahan dalam proses di sidang," ujar Krishna.

Dalam rekonstruksi ini, Jessica menolak berita acara pemeriksaan (BAP) penyidik, yang menurut polisi merupakan rangkaian dari alat bukti, keterangan saksi dan ahli, dan petunjuk. (baca: Dermawan: Kenapa Jessica Berubah Setelah Mirna Menikah?)

"Jadi rekonstruki yang kita lakukan berdasarkan sinkronisasi atas berbagai petunjuk alat bukti dan keterangan saksi yang berkesesuaian," kata Krishna.

Meski ditolak Jessica, pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurut dia, hal itu adalah hak tersangka. (baca: Jessica Tolak BAP Hasil Penyelidikan, Ini Komentar Krishna Murti)

"Penolakan tersebut tidak masalah, kami buatkan berita acara penolakan dengan ditanda tangani oleh yang bersangkutan (Jessica) termasuk pengacaranya juga tanda tangani," ujarnya.

Krishna menambahkan, dalam rekonstruksi ini, BAP versi penyidik memperagakan 65 adegan. Sedangkan versi Jessica terdapat 56 adegan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com