Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2016, 16:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Musisi Ahmad Dhani mengaku mengunjungi Kalijodo, Senin (15/2/2016), sebagai Dewan Pembina Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI.

Ia mengatakan bahwa GP Ansor siap memberikan bantuan kepada Pemprov DKI Jakarta apabila diperlukan dalam penertiban Kalijodo.

(Baca: Ahmad Dhani: Saya Bukannya Pro-Ahok, tetapi...)

Menurut Dhani, pihaknya juga siap menjadi mediator antara warga Kalijodo dan Pemprov DKI Jakarta.

"Saya diberi kewenangan oleh Ansor. Sebagai Banser (Barisan Ansor Serbaguna), kita memberikan bantuan kepada Pemkot apabila terjadi penggusuran, Banser siap menjadi mediator kepada rakyat di sini," kata Dhani dalam wawancara dengan Kompas TV di Kalijodo, Senin (15/2/2016).

Menurut Dhani, kawasan Kalijodo tidak sekotor yang dibayangkan. Ada kehidupan warga yang perlu diperhatikan Pemprov DKI Jakarta.

"Setelah tadi berbicara dengan warga, banyak temuan-temuan, fakta-fakta yang mencuat bahwa di sini tidak hanya prostitusi yang kita dengung-dengungkan ya, di sini juga ada majelis taklim, ada masjid, ada gereja, sekolah, perumahan warga," tutur Dhani.

Terkait rencana Pemprov DKI menertibkan Kalijodo, Dhani mempertanyakan urgensi kebijakan tersebut.

(Baca: Warga Kalijodo: Mas Dhani, Tolong Bantu Kami)

Menurut dia, Pemprov DKI sedianya bukan hanya menertibkan Kalijodo, melainkan juga daerah lain yang termasuk ruang terbuka hijau.

Ia pun meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan kehidupan yang lebih baik kepada warga Kalijodo yang terkena penggusuran.

"Memang ini jalur hijau dan masyarakat juga sudah sadar ini jalur hijau milik negara. Cuma kenapa kok hanya Kalijodo yang diserang? Kenapa jalur hijau yang lain tidak? Apa urgensi dari pengurusan Kalijodo? Kok harus sesegera ini sementara yang lain kok enggak?" ujar dia.

Kompas TV Ahmad Dhani Kunjungi Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com