Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhyaksa dan Lulung Bersepakat soal Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 22/04/2016, 07:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault memiliki kesepakatan dengan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana. Kesepakatan tersebut terkait pencalonan diri mereka menjadi calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

"Saya nih orang tahu diri, kalau elektabilitas saya rendah, kita kasih yang lain, saya enggak usah maju. Jangan paksain diri. Kalau elektabilitas saya tinggi, ya saya tolong didukung. Tapi kalau yang lain lebih tinggi, ya saya kasih dia peluangnya," ujar Adhyaksa dalam sebuah diskusi di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (21/4/2016) malam.

Adhyaksa memahami kondisinya yang bukan kader partai politik. Jika ingin maju melalui jalur perseorangan, artinya dia harus mengumpulkan KTP.

( Baca: Lulung : Intinya "ABAH", Asal Bukan Ahok... )

Adhyaksa juga ragu untuk secara aktif mendaftar ke partai-partai. Adhyaksa mengaku tahu diri untuk mundur dalam bursa cagub jika memang ada tokoh lain yang memiliki elektabilitas lebih tinggi darinya.

Dia pun mengatakan bahwa Lulung sudah lama sepakat dengannya mengenai hal ini.

"Bang Lulung juga setuju kalau siapa yang paling tinggi elektabilitasnya, kita kasih die aja, ya enggak," ujar Adhyaksa.

"Setuju, Bang," timpal Lulung.

"Siapa yang elektabilitasnya lebih tinggi, kita kasih aja. Bisa jadi di antara kita nanti ada calon muncul nih karena partai-partai sepakat. Enggak tahu juga," ujar Adhyaksa.

"Ini sudah beberapa kali pertemuan ya dengan Bang Lulung dan kita sudah sepakat dengan ini," tambah dia.

Kompas TV Adhyaksa Minta "CFD" Tak Jadi Ajang Kampanye


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com