Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD Partai Demokrat DKI: Lulung Tokoh Pembaruan

Kompas.com - 28/04/2016, 17:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DPD Partai Demokrat DKI Jakarta menganggap Abraham Lunggana atau Lulung sebagai tokoh pembaruan di Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dianggap sudah banyak melakukan perubahan, baik terhadap individu maupun khalayak.

"Bang Haji (Lulung) sebagai tokoh pembaruan yang berani bersuara lantang juga. Mudah-mudahan Tuhan berkehendak," kata Ketua Bidang Verifikasi Tim Penjaringan Demokrat Lazarus Simon Ishaq di kediaman Lulung, Kamis (28/4/2016).

Lazarus melihat, selama dua periode menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, Lulung menunjukkan perubahan pola pikir. Bahasa yang digunakan Lulung pun dianggap semakin tertata.

"Kelihatan, bagaimana cara beliau menghadapi masyarakat. Saya tahu betul," kata Lazarus. (Baca: Populi Center: Popularitas Ahmad Dhani dan Lulung Tinggi, tetapi...)

Namun, Lazarus mengungkapkan, Lulung harus tetap mengikuti mekanisme penjaringan jika ingin dicalonkan menjadi gubernur dari Partai Demokrat. Mekanisme itu beragam, mulai dari seleksi administrasi hingga gagasan Jakarta ke depan.

Nantinya, akan ada dua nama yang disodorkan ke Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk dipilih sebagai calon. Ketatnya penjaringan dari Partai Demokrat, diakui Lazarus, bertujuan agar mereka menghasilkan pemimpin yang tepat.

"Beliau tak mau dari hasil yang disaring nanti, (calon yang) disajikan tak sesuai," kata Lazarus. (Baca: Kata Lulung, Anak Muda Kecewa dengan Tokoh Politik Terlibat Kasus yang Sering Tampil di TV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com