Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Yusril Dapat Dukungan dari Warga Bidaracina...

Kompas.com - 04/05/2016, 06:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana gang masuk permukiman Bidaracina, di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (3/5/2016), berubah bak lokasi kampanye. Maklum, spanduk berisi dukungan untuk Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra menjadi gubernur merebak hampir di tiap sudut gang.

Spanduk dukungan bagi Yusril itu bagian dari kegiatan acara syukuran atas kemenangan warga Bidaracina memenangkan gugatan terkait SK Gubernur DKI Jakarta nomor 2779/2015 tentang Perubahan SK Gubernur DKI Jakarta nomor 81/2014 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Inlet (jalur masuk) Sodetan untuk Ciliwung-KBT.

Kebetulan, Yusril adalah Ketua Tim Pembina dari tim advokasi untuk warga Bidaracina.

Yusril yang hadir di acara syukuran itu mendapat sambutan antusias dari warga dan mendapat dukungan untuk terpilih sebagai DKI 1, baik itu berupa spanduk tulisan atau pernyataan. Misalnya ada spanduk bertuliskan ; "Deklarasi Kami warga RW 04/03 Kel. Bidaracina, Kec. Jatinegara - Jakarta Timur Siap Mendukung Bpk. Prof. H Yusril Ihza Mahendra, SH Menjadi Gubernur DKI Jakarta For DKI Satu".

Ada pula spanduk bertuliskan ; "Untuk DKI yang Santun, Tegas, dan Taat Hukum Serta Membantu Orang Yang Terzhalimi. Bpk. Yusril Ihza Mahendra Pilih Sebagai Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017-2022 Kami Warga Bidaracina Siap Mendukung For DKI Satu".

Warga menyanyikan, "Bang Yusril siapa yang punya, Bang Yusril siapa yang punya, Bang Yusril siapa yang punya, yang punya kita semua," nyanyi para ibu-ibu.

Ada pula yang menyerukan Yusril sebagai gubenur. "Gubernur, gubernur, hidup Bang Yusril," seru seorang warga dengan pengeras suara. (Baca: Mobil Mercy Yusril Disirami Cat Kuning di Bidaracina)

Keliling Bidaracina

Yusril kemudian diajak untuk keliling wilayah Bidaracina oleh warga. Sesekali Yusril menyalami dan mendengar ucapan salam dari warga. Sejumlah pria yang berjalan di belakang Yusril, berbaju relawan Bidaracina berpesan kepada warga agar kelak memilih Yusril.

"Jangan lupa 2017 pilih Bang Yusril ya, nyoblos Yusril," kata seorang pemuda.

Yusril juga sempat diajak ke tepi Sungai Ciliwung. Yusril telihat memandang daerah seberang sungai yang terdapat turap.

Sementara di lokasi tepat Yusril berdiri masih berupa tepi tanah merah. Yusril kemudian melanjutkan perjalanan dan menemui para warga lagi yang kebanyakan berdiri di depan rumah.

Yusril berjalan di dalam pemukiman Bidaracina yang berupa lorong setapak, dan hanya dapat dilalui sepeda motor. Kondisi berdesakan kerap terjadi karena warga dan awak media mengikuti Yusril. Warga Bidaracina pun mengucap syukur atas kemenangan di PTUN.

"Kami ucapkan terima kasih kepada tim advokasi bantuan hukum Bulan Bintang yang telah mendukung dan membantu warga Bidaracina dalam mempertahankan wilayah yang akan digusur oleh Ahok," kata Udin, salah satu warga di Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (3/5/2016).

Menentang gusuran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com