Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lauser Minta Dukungan Warga Luar Batang untuk Menolak Penggusuran

Kompas.com - 09/05/2016, 20:54 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 08 RW 08, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau yang dikenal dengan Kampung Lauser, mendatangi Masjid Luar Batang, di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/5/2016) malam.

Kedatangan beberapa warga Lauser adalah untuk menemui Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin, guna meminta dukungan penolakan terhadap rencana penggusuran yang akan dilakukan Pemprov DKI.

"Kami datang untuk menggalang dukungan dan solidaritas," ujar Luthfi kepada Kompas.com di Masjid Luar Batang, Senin malam.

Luthfi mengatakan, kedatangannya ke Luar Batang merupakan perwakilan dari warga Kampung Lauser untuk meminta dukungan dari warga Luar Batang.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah warga permukiman di Jalan Lauser, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, melakukan aksi unjuk rasa, Senin (9/5/2016). Warga menolak rencana Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk menertibkan permukiman yang dinilai berdiri di lahan ruang terbuka hijau tersebut.

Kampung Lauser dan Luar Batang sama-sama terancam digusur. Untuk Luar Batang, saat ini warga melawan dengan menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum mereka.

Sedangkan warga Kampung Lauser menunjuk Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) sebagai kuasa hukum mereka.

Masalah yang dihadapi warga Lauser dan Luar Batang juga terbilang mirip, yakni soal hak kepemilikan atas tanah.

Selain ke Luar Batang, warga Kampung Lauser juga akan menggalang dukungan dari warga di daerah lain yang juga terancam kena penggusuran, salah satunya di Kampung Senen, Poncol, Jalan Kali Baru Timur IV, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Warga Lauser yang telah menggalang dukungan juga berencana mengadakan diskusi terbuka untuk membahas penggusuran yang terjadi di Jakarta, Rabu (11/5/2016) lusa. Dalam diskusi tersebut juga diundang anggota DPRD dari Komisi A, PBHI, dan beberapa gerakan mahasiswa di Jakarta.

Kompas TV Warga Lauser Tolak Digusur!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com