Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanyakan soal Berduet Bareng Risma, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

Kompas.com - 10/05/2016, 21:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno diisukan bakal dicalonkan bersama dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Apa tanggapan politisi Gerindra tersebut?

Menurut Sandiaga masih terlalu dini untuk berbicara mengenai hal tersebut.

"Masih terlalu dini untuk bicara itu, saya masih menjalankan sosialiasasi hari ke 92," kata Sandiaga, di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2016).

Menurut Sandiaga, Partai Gerindra masih memintanya untuk berjuang keras hingga akhir Juni atau awal Juli mendatang. Nantinya Gerindra akan memutuskan siapa yang bakal didukung untuk Pilkada DKI 2017.

"Gerindra meminta saya untuk terus bekerja keras. Akhir Juni atau awal Juli Pak Probowo sudah beritahu akan mengambil keputusan," ujar Sandiaga. (Baca: Kata PDI-P DKI soal Pencalonan Risma pada Pilkada Jakarta)

Sandiaga sendiri mengaku, siap ditempatkan baik sebagai cagub atau cawagub oleh Gerindra.

"Dalam perjuangan itu harus ikhlas jadi apapun keputusan partai saya ikuti mekanismenya. Tapi saya enggak mau berandai-andai. Saat ini saya masih maju sebagai calon gubernur," ujar Sandiaga.

Memilih sebagai bakal cagub, Sandiaga belum menentukan siapa wakilnya. Ia menyerahkan prosesnya kepada partai Gerindra. (Baca: Sandiaga Uno Berjuang Jadi Cagub, Tak Menolak Jadi Cawagub)

"Mekanisme partai itu akan berjalan dengan natural dan komunikasi dan koalisi itu sekarang berjalan secara alami. Jadi kita ikuti aja prosesnya mengalir aja," ujarnya.

Kompas TV Risma Maju di Pilkada DKI Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com