Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok" Khawatir Ahok Tak Didukung PDI-P, Djarot Sebut Anak Muda Tidak Sabaran

Kompas.com - 01/06/2016, 17:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara perihal kekhawatiran "Teman Ahok" terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang tidak akan mengusung bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Sebelumnya, Basuki menyebut keputusannya berpasangan dengan Heru Budi Hartono pada Pilkada DKI Jakarta 2017 karena kekhawatiran Teman Ahok yang tidak percaya PDI-P akan mengusung pasangan Basuki-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Inilah, kadang-kadang anak muda (Teman Ahok) itu terlalu terburu-buru. Biasalah anak muda seperti itu, enggak sabaran dan menggebu-gebu karena letupan idealisme," kata Djarot saat ditemui di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016).

Ia menyebut proses pengusungan calon gubernur dan wakil gubernur oleh PDI-P masih panjang. Siapa pun berkesempatan diusung oleh PDI-P, termasuk Basuki. Terlebih lagi, PDI-P merupakan partai mayoritas di DPRD DKI Jakarta dengan 28 kursi.

"Jadi, siapa yang bilang begitu (PDI-P tidak akan usung Basuki)? Itu kan persepsinya Teman Ahok yang masih mengebu-gebu, idealis. Saya dulu masih muda juga begitu, sekarang sudah enggak lagi," kata Ketua DPP Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan PDI-P tersebut.

"Semuanya masih terbuka, peluangnya masih terbuka. Sebelum keputusan itu diambil, peluang masih terbuka," kata Djarot.

Saat ini, PDI-P masih melakukan penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Hanya PDI-P yang dapat mengusung pasangan calon sendiri. Meski demikian, keputusan tetap berada pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Kompas TV Debut Ahok Maju Pilgub Secara Independen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com