Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakpus: Takjil Pasar Benhil Aman dari Zat Berbahaya

Kompas.com - 10/06/2016, 17:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede memimpin sidak hidangan takjil di Pasar Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Setelah dilakukan pengujian terhadap sampel takjil yang diambil dari sejumlah pedagang, disimpulkan bahwa hidangan takjil di Pasar Benhil tersebut negatif zat kimia berbahaya.

(Baca juga: Petugas Gabungan Lakukan Sidak Jajanan Takjil di Pasar Benhil)

Pengujian yang dilakukan ini terkait dengan ada tidaknya kandungan zat berbahaya, seperti formalin, rhodamin B, methanil yellow, atau boraks dalam hidangan berbuka puasa tersebut.

"Di dalam pasar kita memeriksa 36 sampel kemudian di luar kita periksa 27 sampel, jadi total ada 63 sampel yang kita periksa di Pasar Benhil dan hasilnya seluruhnya negatif, tidak ada mengandung bahan berbahaya," kata Mangara di Jalan Bendungan Hilir, sekitar Pasar Benhil, seusai sidak, Jumat (10/6/2016).

Mangara mengaku senang dengan hasil temuan negatif tersebut. Ia berharap, temuan ini dapat dipertahankan.

Ia juga mengaku sudah menginstruksikan Lurah Bendungan Hilir, untuk terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang hidangan takjil.

Sosialisasi ini dinilai perlu agar pedagang menghindari penggunaan bahan berbahaya dalam pembuatan hidangan takjil.

Kendati demikian, Mangara mengakui masih adanya hidangan takjil yang mengadung bahan berbahaya saat sidak beberapa waktu lalu di Pasar Benhil.

Saat itu, ada 19 sampel yang terindikasi mengandung boraks. Namun, dalam sidak hari ini, tidak ditemukan zat berbahaya.

"Berarti seluruh takjil di sini layak di konsumsi, saya mewakili pemerintah sangat puas. Sebagaimana pernah saya katakan, di sini ikon Jakarta Pusat untuk takjil, jadi harus kita jaga, jangan sampai menjual makanan beracun. Ini juga harus dipahami pedagang," ujar Mangara.

Ia juga mengingatkan bahwa sidak masih akan berlangsung selama Ramadhan. Bisa saja, kata dia, petugas akan datang lagi ke Pasar Benhil untuk sidak.

(Baca juga: Pasar Takjil Benhil Tetap Digelar, Begini Penampakannya)

Selain itu, sidak akan dilakukan di lokasi penjualan hidangan takjil lainnya, misalnya di Kemayoran, pasar tradisional, sampai swalayan.

"Kita akan terus awasi ini. Karena takjil ini kan terus ada selama Ramadhan. Pak Lurah Benhil di sini juga sudah ingatkan untuk tidak campur bahan berbahaya," ujar Mangara.

Kompas TV Pilihan Menu Berbuka di Pasar Benhil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com