JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melantik 513 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat (17/6/2016). Rinciannya terdiri dari 12 pejabat eselon II, 95 pejabat eselon III, serta 406 pejabat eselon IV.
Perombakan itu mengakibatkan ada pejabat yang dipromosikan, dirotasi, didemosi, hingga dicopot dari jabatannya. Salah satu pejabat yang dicopot adalah Ratna Diah Kurniati. Dia dicopot dari jabatan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
Posisinya digantikan oleh Djafar Muchlisin yang sebelumnya merupakan Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat.
Basuki telah kerap mengancam akan memecat Ratna dari jabatannya. Ancaman itu terkait sulitnya pembebasan lahan, banyaknya makam fiktif, dan sejumlah masalah lain di Dinas Pertamanan dan Pemakaman.
Pada kesempatan itu, Ahok juga melantik Wahyu Hariadi sebagai Wali Kota Jakarta Utara menggantikan Rustam Effendi.
Ahok juga melantik dokter Dian Ekowati sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan DKI Jakarta, Benni Agus Chandra sebagai Kepala Dinas Penataan Kota DKI Jakarta, Ismet Ariana sebagai Asisten Deputi Gubernur bidang Tata Ruang DKI Jakarta, dan Adi Ariantara sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta.
Sri Haryati ditunjuk sebagai Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Rusdiyanto sebagai Sekretaris Kota Jakarta Utara, Dhany Sukma sebagai Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) DKI Jakarta, Yani Wahyu Purwoko sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko sebagai Wakil Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, dan Sunardi Sinaga sebagai Asisten Deputi Gubernur bidang Transportasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.