Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mau Bawa Motor Bisa Sih, Cuma Enakan Naik Commuter Line"

Kompas.com - 07/07/2016, 10:11 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari kedua Lebaran, Kamis (7/7/2016), KRL commuter line menjadi pilihan moda transportasi masyarakat untuk berekreasi atau mengunjungi sanak saudara.

Di Stasiun Sudimara, kepadatan sudah terjadi sejak pukul 07.00. Penumpang memadati peron arah Tanah Abang dan arah Parung Panjang. Mayoritas penumpang adalah rombongan keluarga yang membawa anak-anak.

Susanti (35) bersama suami dan ketiga anaknya berencana mengunjungi sepupunya untuk halalbihalal. Meski tak biasa menaiki kereta sehari-hari, Santi mengaku memilih kereta karena tempat tujuannya, menurut dia, jauh, yaitu Cipinang.

"Mau bawa motor bisa sih, cuma enakan naik kereta, sekalian anak-anak mau nyoba naik kereta, angkot sepi kan soalnya," katanya.

Hal yang sama juga dirasakan Bowo (47). Ia ingin berwisata ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bersama keluarganya. Dia mengatakan perjalanan menggunakan kereta jauh lebih nyaman ketimbang menggunakan motor.

"Enggak enaknya sih nunggu, ganti-ganti kalau naik kereta. Tapi seru sih karena jarang juga kan naik kereta, adem lagi kan pakai AC," kata Bowo.

Kebanyakan dari penumpang memang bukan pengguna commuter line sehari-hari. Hal ini terlihat dari ramainya antrean di loket tiket harian berjaminan (THB).

PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) memang memperkirakan penumpang akan ramai menggunakan layanan KRL pada Lebaran hari kedua. Stasiun yang diperkirakan akan ramai oleh penumpang adalah Stasiun Bogor, Stasiun Jakarta Kota, dan Stasiun Tanah Abang.

Kepadatan penumpang menuju tiga stasiun tersebut akan terjadi hingga Minggu (10/7/2016), sehari sebelum masyarakat Jakarta kembali beraktivitas seperti biasa pada Senin (11/7/2016).

Stasiun Tanah Abang yang dilewati oleh commuter line jurusan Parung Panjang dan Jatinegara-Bogor jauh lebih padat dibanding seminggu sebelumnya.

Petugas keamanan pun ditempatkan di masing-masing peron hingga dua orang. Banyak pengunjung yang menanyakan ke para petugas soal tujuan dan tempat transit.

"Iya saya agak bingung ini naik kereta takut nyasar, mau ke Bekasi tapi harus transit lagi katanya ya di Manggarai," kata Wiwit.

Untuk mengurai kepadatan di loket, PT KCJ memberlakukan kereta THB pulang pergi (PP). Pengunjung disarankan membeli tiket ini agar tidak perlu mengantre di stasiun tujuan.

(Baca juga: Naik Commuter Line, Jangan Lupa Pakai Tiket Harian Pulang Pergi)

Ada pun jadwal keberangkatan semua KRL selama libur Lebaran ini tidak mengalami perubahan, seperti Stasiun Bogor mulai beroperasi sejak pukul 04.00 WIB, Stasiun Bekasi pukul 05.10 WIB, Stasiun Tangerang pukul 05.00 WIB, Stasiun Parung Panjang pukul 05.00 WIB, dan Stasiun Jakarta Kota pukul 05.40 WIB.

Juga dengan jadwal keberangkatan kereta terakhir setiap harinya pun tetap sama, seperti pukul 23.45 WIB dari Stasiun Jakarta Kota ke Bogor, pukul 22.54 WIB dari Stasiun Jakarta Kota ke Bekasi, pukul 23.30 WIB dari Stasiun Tanah Abang ke Parung Panjang, dan pukul 23.10 WIB dari Stasiun Duri ke Tangerang.

PT KCJ memperkirakan, jumlah penumpang tidak akan banyak berubah pada masa Lebaran tahun ini, yakni rata-rata 885.642 penumpang per hari.

 

Kompas TV Wisatawan Serbu Kawasan Lembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com