Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Belum Menemukan Tubuh "Pak Ogah" yang Lompat ke Kali KBB

Kompas.com - 28/07/2016, 08:55 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tim penyelamatan dari berbagai instansi masih mencari keberadaan tubuh Dona Susanto (25), warga Jalan Inspeksi Kanal Barat, Jakarta Barat yang menceburkan dirinya ke Banjir Kanal Barat (BKB) di depan Mal Season City, Selasa (26/7/2016).

Dona melompat ke BKB diduga karena takut terjaring razia "Pak Ogah" oleh Satpol PP. Koordinator relawan CAT Rescue, Ahmad Romly, mengatakan, hingga malam kemarin, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan tubuh Dona.

Romly mengatakan bahwa pihaknya telah menyisir sungai Kanal Barat hingga 10 kilometer jauhnya. Menurut Romly, ada kemungkinan tubuh Dona terseret cukup jauh dari tempat Dona tenggelam. Dona melompat dari jembatan yang berada tepat di depan Mal Season City.

"Kalau dari pengalaman, dengan arus sungai yang deras ada kemungkinan tubuh korban terseret cukup jauh. Kalau prediksi kami siang tadi bisa terseret sekitar 2-3 kilometer, tapi kalau sampai malam ini mungkin lebih jauh," ujar Romly di lokasi, Rabu (27/7/2016).

Romly mengatakan, selain karena arus sungai yang deras, faktor lain yang menyulitkan untuk melakukan pencarian terhadap tubuh Dona karena bentuk sungai yang lurus. Menurutnya bentuk sungai yang lurus membuat kemungkinan tubuh Dona tersangkut di pinggir sungai sangat kecil.

"Pernah di sungai yang bentuknya tidak lurus pencarian bisa cepat, bisa 24 jam ketemu. Tapi kalau lurus, sulit karena dia terbawa arus dan sulit untuk nyangkut," ujar Romly.

Romly mengatakan, sekitar pukul 23.30 WIB pihaknya akan menghentikan pencarian dan akan melanjutkannya esok hari.

Dona Susanto (25), melompat ke sungai kanal barat diduga karena takut terjaring razia "Pak Ogah" oleh Satpol PP. "Pak Ogah" merupakan istilah bagi orang yang mengatur lalu lintas di persimpangan maupun di perempatan jalan.

Pencarian tubuh Dona telah dimulai sejak Selasa lalu. (Baca: "Pak Ogah" yang Loncat ke Kanal Banjir Barat Mal Season City Sempat Diteriaki Maling)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com