Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Terkait Kelompok Fethullah Gulen, Sekolah Kharisma Bangsa Beberkan Prestasinya

Kompas.com - 29/07/2016, 16:02 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Humas Sekolah Kharisma Bangsa, Rahmat Hidayat mengungkapkan bahwa sekolahnya masuk lima besar Olimpiade Sains Nasional. Selain itu, ia menyebut Sekolah Kharisma Bangsa selalu mewakili Indonesia di ajang olimpiade pendidikan tingkat internasional setiap tahun.

Rahmat menyampaikan itu untuk menanggapi pernyataan Pemerintah Turki yang menuding Sekolah Kharisma Bangsa terkait dengan Organisasi Teroris Fethullah (FETO). FETO adalah sebutan dari Pemerintah Turki untuk para pengikut ulama Fethullah Gulen yang gagal melakukan kudeta di Turki beberapa waktu lalu.

"Kami melalui jalur kompetisi resmi, hampir tiap tahun mewakili tim Indonesia berkiprah di internasional dan mengharumkan nama Indonesia," kata Rahmat, kepada Kompas.com, di Sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan, Jumat (29/7/2016).

Rahmat mengungkapkan, Sekolah Kharisma Bangsa memiliki prestasi pada olimpiade tingkat internasional. Misalnya dalam Olimpiade Biologi Internasional tingkat SMA di Denmark 2015 silam, siswa Sekolah Kharisma Bangsa mendapatkan medali emas.

Pada tahun yang sama, siswa Sekolah Kharisma Bangsa mewakili Indonesia mendapatkan medali perak dalam ajang International High School Environmental Project Olympiad di Amerika Serikat.

Medali perak juga pernah didapatkan dalam ajang China International Mathematics Competition dan International World Youth Mathematics Intercity Competition pada tahun 2015.

Pemerintah Turki sebelumnnya menyebutkan, ada sembilan lembaga pendidikan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia yang terkait dengan FETO, satu diantaranya adalah Sekolah Kharisma Bangsa.

Bahkan Pemerintah Turki meminta Pemerintah RI menutup sekolah tersebut. Namun, tudingan itu dibantah oleh Sekolah Kharisma Bangsa dan menegaskan bahwa sekolah swasta itu tak punya afiliasi dengan FETO.

(Baca: Turki Minta Indonesia Tutup 9 Sekolah Terkait Fethullah Gulen, Ini Respons Mendikbud)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com