Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Keberangkatan Jasad Seck Osmane Ditanggung Pihak Keluarga

Kompas.com - 29/07/2016, 22:29 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seck Osmane, terpidana mati kasus kepemilikan kokain yang dieksekusi pada Jumat (29/7/2016) dini hari di Nusakambangan, Jawa Tengah, telah disemayamkan di Rumah Duka St Carolus, Jakarta Pusat.

Karina, rohaniawan yang mendampingi Osmane selama 13 tahun di Nusakambangan, mengatakan, Senin (1/8/2016), pihak keluarga Osmane berencana memberangkatkan jasad Osmane ke Nigeria. Seluruh anggaran keberangkatan, kata Karina, ditanggung oleh keluarga Osmane.

"Seluruh keberangkatan jasad Osmane ditanggung pihak keluarga," ujar Karina di Rumah Duka St Carolus, Jakarta Pusat.

Karina menambahkan, Kedubes Nigeria juga turut membantu untuk memberangkatkan jasad Osmane. Meski tidak berbentuk biaya, Kedubes Nigeria membantu dalam perizinan keberangkatan Osmane.

Karina menyampaikan, seluruh proses saat ini berjalan dengan baik tanpa ada hambatan. Sedangkan untuk biaya persemayaman Osmane di rumah duka, Karina yang juga pemilik Yayasan Eklesia ini yang akan menanggung semua biaya itu.

Hal itu dilakukannya karena Karina menganggap Osmane seperti anaknya sendiri yang telah belasan tahun bersama dengannya.

"Saya menghargai dia seperti anak saya, mereka semua seperti anak saya" ujar Karina.

Seck Osmane didakwa atas kepemilikan 3 kilogram heroin di kamar kosnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Atas kepemilikan narkoba golongan I itu, Osmane dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Juli 2004. Pada 27 Juli lalu, Osmane melalui kuasa hukumnya, Farhat Abbas telah mengirimkan permohonan grasi ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hingga Osmane dieksekusi, belum ada jawaban terkait grasi tersebut. (Baca: "Yang Kasih Napas Itu Tuhan, Kalau Aku Mati Tidak Mendapat Keadilan Gimana...")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com