Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Dukung Saefullah Dampingi Sandiaga Uno pada Pilkada DKI

Kompas.com - 13/08/2016, 07:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah berpasangan dengan Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Pada Jumat (12/8/2016) kemarin, Sandiaga menyambangi Balai Kota DKI Jakarta. Bakal calon gubernur dari Partai Gerindra tersebut secara khusus menemui Saefullah serta Basuki atau Ahok.

"Bagus dong (Saefullah berpasangan dengan Sandiaga)," kata Ahok.

Ahok menjelaskan, Saefullah dapat menunjang posisi Sandiaga. Sebab, Saefullah berpengalaman menjadi birokrat di DKI Jakarta.

Sebelum menjadi Sekda DKI Jakarta, Saefullah menjabat Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta. Sedangkan Sandiaga belum berpengalaman menjadi kepala daerah maupun birokrat.

"Supaya Sandi kalau mau jadi gubernur, ada pendamping yang ngerti birokrasi, supaya jadi cepat. Kalau Pak Sekda kan memang ikut saya terus kan kemarin-kemarin," kata Ahok.

( Baca: Sekda Saefullah Ungkapkan Alasan Ingin Maju dalam Pilkada DKI )

Meski demikian, lanjut dia, Saefullah baru akan maju Pilkada DKI jika ada partai politik yang mau mengusungnya. Jika sudah ada parpol yang mengusung, Saefullah akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda dan statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta.

Ahok pun akan membuka seleksi jabatan sekda bagi pejabat seluruh Indonesia.

"Siapa tahu Tuhan kasih amanah, warga pilih Sandi, enggak pilih saya. Minimal sudah ada Sekda, jadi cepat jalannya (program unggulan DKI Jakarta)," kata Ahok.

Sandiaga merupakan calon gubernur yang akan diusung oleh Partai Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, hingga saat ini, dia masih menunggu koalisi parpol. Sebab, kursi Partai Gerindra di DPRD DKI hanya 15.

Sementara, syarat minimal pendaftaran calon gubernur dari parpol membutuhkan 22 kursi di DPRD DKI.

Adapun Saefullah disebut oleh Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas telah mengikuti fit and proper test penjaringan calon gubernur DKI. Selain PKB, nama Saefullah juga pernah masuk dalam penjaringan cagub Partai Gerindra.

Selama ini, Saefullah kerap menampik dirinya berniat maju Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun setelah bertemu Sandiaga kemarin, Saefullah menyatakan kesiapannya maju Pilkada DKI Jakarta.

Di sisi lain, Ahok sendiri telah mendapatkan 24 kursi dukungan dari tiga partai, yakni Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Kompas TV Solusi Sandiaga untuk Masalah di DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com