Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Ingin Minta Kepastian PDI-P Tetap bersama "Koalisi Kekeluargaan" atau Tidak

Kompas.com - 18/08/2016, 11:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta Syakir Purnomo menyampaikan, partai-partai yang tergabung dalam "Koalisi Kekeluargaan" akan menanyakan kembali sikap PDI Perjuangan terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ketujuh parpol ingin menanyakan juga melalui Pak Bambang DH dan kita maunya itu memberikan semacam limit tentang kepastian apakah PDI-P tetap bersama 'Koalisi Kekeluargaan' atau mengambil keputusan yang berbeda," ujar Syakir ketika dihubungi, Kamis (18/8/2016).

(Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Tak Ada Kontrak Politik dalam Koalisi Kekeluargaan)

Mengenai kabar PDI-P mengusung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Syakir mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Pelaksana tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang DH.

Menurut dia, belum ada keputusan yang diambil PDI-P terkait pilkada. "Saya tadi konfirmasi ke Pak Bambang DH tapi belum ada keputusan apa-apa. Info yang kami terima begitu," ujar Syakir.

Ia juga mengatakan, partai-partai yang tergabung dalam "Koalisi Kekeluargaan" akan melakukan pertemuan kembali.

Adapun "Koalisi Kekeluargaan" merupakan gabungan partai di luar pendukung Ahok. Koalisi ini dibentuk pengurus tujuh partai itu di tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Meski demikian, Syakir mengatakan bahwa PKS akan menerima apa pun keputusan PDI-P nantinya.

Jika memang PDI-P memutuskan untuk mendukung Ahok dan Djarot, maka PKS akan menghargai keputusan itu.

"Kalau Ibu Megawati menetapkan pilihan pada petahana, PKS dan partai lain akan menghargai keputusan itu, itu kan hak politik masing-masing partai," ujar Syakir.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Rabu (17/8/2016), sore.

(Baca juga: Koalisi Kekeluargaan dan Soliditas yang Belum Teruji)

Menurut Basuki, dalam pertemuan itu, Megawati menunjukkan kecenderungan akan mengusung bakal calon gubernur petahana.

"Bu Mega kan ada tiga opsi. Tapi Bu Mega lebih cenderung (usung) petahana," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Ia juga menyatakan bahwa Megawati setuju memasangkannya kembali dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang juga kader PDI-P.

Kompas TV Gerindra Siapkan Cawagub untuk Sandiaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com