Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ahok Tak Menginginkan Adanya Deklarasi Tim Pemenangan"

Kompas.com - 18/08/2016, 13:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak menginginkan adanya deklarasi tim pemenangannya. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi.

"Saya bicara dengan Ahok, bahwa beliau tidak bermaksud ada deklarasi. Tapi langsung saja (datang), ada saat pendaftaran (ke KPU DKI Jakarta)," kata Fayakhun kepada Kompas.com, Kamis (18/8/2016).

Oleh karena itu, Fayakhun memastikan tidak ada deklarasi tim pemenangan Ahok maupun rumah inspirasi Ahok pada Kamis (18/7/2016) hari ini. 

(Baca juga: Golkar Pastikan Tim dan Rumah Pemenangan Ahok Belum Akan Dideklarasikan)

Adapun tim pemenangan Ahok dipimpin oleh politikus Partai Golkar Nusron Wahid. Dalam tim ini, Juru Bicara Teman Ahok, yakni Amalia Ayuningtyas, bertindak sebagai sekretaris.

"Adem-adem saja, tidak perlu gaduh yang berlebihan. Yang penting (Ahok) menang, ya kan," kata Fayakhun.

Sejauh ini, sudah disiapkan "Rumah Ahok Inspirasi Jakarta" yang terletak di Jalan Lembang Nomor 25-27, Menteng, Jakarta Pusat.

Sedianya, rumah inspirasi tersebut bakal diresmikan bertepatan dengan hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia atau pada Rabu (17/8/2016) kemarin.

Namun, rumah inspirasi itu masih dalam tahap renovasi. Ahok pun baru mengetahui adanya rumah inspirasi setelah membaca berita di media massa.

"Saya saja enggak tahu malahan. Saya baca di berita, (poskonya) ada di Menteng, saya lihat rumahnya masih dibobok-bobok," kata Ahok.

(Baca juga: Semringahnya Ahok pada Hari Kemerdekaan RI)

Adapun informasi mengenai deklarasi tim pemenangan dan rumah inspirasi Ahok pada Kamis ini sebelumnya disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus.

"Besok mau dideklasikan tim pemenangan. Akan ada satu gerakan yang dibangun oleh kawan-kawan di tim sukses, kita lihat besok," kata Bestari, di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).

Kompas TV Ahok: Megawati Beri Sinyal Dukung Petahana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com