Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Ahok Ajak Ibu-ibu Rusun Marunda Jadi Agen Perubahan

Kompas.com - 24/08/2016, 11:35 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Veronica Tan menghadiri pelatihan ibu-ibu penghuni Rusun Marunda yang diselenggarakan Martha Tilaar Group di Kantor PT Martina Berto Tbk, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (24/8/2016).

Istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu berharap semua ibu-ibu penghuni Rusun Marunda yang mengikuti pelatihan ini mendapatkan ilmu baru.

"Saya ingin semua yang hadir dibawa ke sini harus mendapatkan sesuatu. Ketinggalan hadiah enggak apa-apa, hadiah hanya sebagian kecil. Edukasi, pencerahan, itu yang dibawa kembali ke Marunda," ujar Veronica.

(Baca juga: Kisah Warga Eks Kalijodo yang Kini Jadi Petani di Rusun Marunda)

Setelah ibu-ibu penghuni Rusun Marunda mendapatkan ilmu baru, Veronica berharap mereka bisa membagikan ilmu tersebut kepada penghuni rusun lain yang tidak mengikuti pelatihan ini.

"Saya maunya seluruh tim ada di sini supaya kita sama-sama bisa jadi agen-agen perubahan yang saat kembali ke Marunda, menginspirasi juga kepada teman-teman yang ada," kata dia.

Veronica meminta para peserta pelatihan untuk tidak menyimpan ilmu yang mereka dapatkan sendiri.

Ia meminta ibu-ibu itu untuk berbagi ilmu dengan tetangga mereka di Rusun Marunda.

"Saya berharap jangan merasa 'Ini punya saya sendiri'. Kita satu keluarga, enggak ada yang lebih deket daripada tetangga," ucap Veronica.

(Baca juga: 60 Unit Rusun Siap Huni di Rusun Marunda Disiapkan untuk Relokasi Warga Rawajati)

Pelatihan bertajuk "Sahabat Marunda untuk Keluarga Indonesia Sejahtera" ini merupakan kerja sama Martha Tilaar Group dengan Kompas Gramedia yang merupakan rangkaian kegiatan "Be Wonderful Life".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com