Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Jakarta Daerah yang Sangat Penting...

Kompas.com - 30/08/2016, 16:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menceritakan bagaimana pertimbangan partainya dalam mempersiapkan Pilkada untuk DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.

Pertimbangan yang dimaksud sudah dilakukan sejak lama, tepatnya saat Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin mengundurkan diri pada Maret 2016 lalu.

"Setelah Pak Boy mengundurkan diri, karena Jakarta daerah yang sangat penting, maka ditugaskanlah Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu, Mas Bambang DH, untuk jadi Plt (Pelaksana Tugas) Ketua DPD DKI. Berdasarkan aturan di partai itu, maksimum tiga bulan. Ini kan sudah lebih, karena di sinilah DPP melihat betapa pentingnya proses yang ada di DKI Jakarta ini," kata Eriko kepada Kompas.com, Selasa (30/8/2016).

Meski Bambang sudah menjabat sebagai Plt Ketua DPD DKI Jakarta lebih dari tiga bulan, Eriko menuturkan, partai justru sangat berterima kasih. Berkat bantuan Bambang, segala sesuatunya untuk mempersiapkan Pilkada di DKI Jakarta dapat berlangsung dengan baik.

"DPP dan Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) sangat berterimakasih kepada Mas Bambang DH yang sudah sangat berhasil menjalankan proses dan tahapan-tahapan mekanisme Pilkada dengan sangat baik," tutur Eriko.

Saat ini, Bambang kembali menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu. Pilkada yang harus diurus oleh Bambang dan jajarannya tidak lagi hanya DKI Jakarta, melainkan 101 Pilkada di seluruh Indonesia yang akan diikuti oleh PDI Perjuangan nanti.

DPP PDI Perjuangan telah menetapkan ketua definitif untuk kepengurusan di tingkat DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, yaitu Adi Wijaya.

Sebelumnya, Adi menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

"Pak Adi Wijaya ini sama sekali tidak ada di DPRD dan beliau bisa fokus untuk menata organisasi di DKI dan juga memenangkan calon siapapun yang diputuskan oleh DPP," ujar Eriko. (Baca: PDI-P Sudah 90 Persen Bahas Pilkada DKI Jakarta)

Kompas TV PDIP Belum Umumkan Cagub di Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com