Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Pagi Warga Rawajati di Pinggiran Rel Ditertibkan

Kompas.com - 31/08/2016, 20:04 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan menertibkan pemukiman warga RT 09 RW 04 di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016). Puluhan keluarga bakal terkena penertiban besok. Lurah Rawajati, Rudi Budianto mengatakan, penertiban akan dimulai pagi hari.

"Besok jadi penertiban, jam enam pagi. Tapi (yang melakukan) tingkatan Wali Kota, kami diundang saja," kata Rudi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (31/8/2016) malam.

Personil gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Satpol PP akan diturunkan mengawal jalannya penertiban. Rudi belum menyebut berapa banyak jumlah personil yang dikerahkan. Kurang lebih 60 KK yang kena penertiban, akan dipindahkan besok.

"Kompensasinya hanya rumah susun," ujar Rudi.

Camat Pancoran, Hery Gunara sebelumnya mengatakan, penggusuran kerena pemukiman warga berada di jalur hijau.

"Yang pertama itu kan bangunan liar, dan memang berada di jalur hijau," kata Hery, saat dihubungi, Rabu (31/8/2016).

Hery menyatakan, warga tidak punya surat kepemilikan tanah di lahan tersebut. Namun, ada warga yang mengklaim memiliki surat verponding. Dirinya mempersilahkan warga bisa membuktikanya di pengadilan.

"Semua juga verponding, tapi itu kan jalur hijau. Mereka itu tidak punya surat. Kalau merasa ada surat ke pengadilan aja," ujar Hery. (Baca: Cerita dari Panti Asuhan di Rawajati yang Terancam Digusur)

Alasan lain penertiban karena lokasi jalur hijau tersebut jadi tempat usaha berbagai dagangan. Akibatnya, menyebabkan kemacetan dan parkir liar. Setelah ditertibkan, kawasan itu rencananya mau dijadikan taman.

Kompas TV Warga Rawajati Bertahan di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com