Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pemenangan Anies-Sandiaga Lainnya Akan Segera Dideklarasikan

Kompas.com - 26/09/2016, 22:37 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Senin (26/9/2016) malam, meresmikan Roemah Joeang untuk pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017.

Sebanyak 73 anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra dan puluhan tenaga ahlinya membacakan deklarasi yang berbunyi:

"1. Mendukung dan siap memenangkan pasangan Anies - Sandi, sebagai gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017-2022

2. Mendukung dan siap memenangkan pasangan Anies - Sandi untuk mewujudkan Kota Jakarta yang modern, adil, aman, dan manusiawi.

3. Mendukung dan siap memenangkan pasangan Anies - Sandi untuk mewujudkan masyarakat Jakarta yang cerdas, sehat, santun, sejahtera, dan religius."

Sandiaga mengapresiasi para kader Gerindra di DPR yang berinisatif untuk mendeklarasikan rumah pemenangan sebelum tim pemenangan dari Gerindra dan PKS dibentuk. Sandiaga juga menyebut rumah itu hanyalah satu titik pemenangan dari rumah lainnya yang akan segera dideklarasikan.

"Kita akan melihat begitu banyak. Mas Anies tadi udah sampaikan ada begitu banyak komunitas yang sudah mendaftar secara masif untuk menyerahkan rumah mereka sebagai tempat koordinasi. Ini adalah sebuah bentuk partisipatif," kata Sandiaga di Jalan Brawijaya IX, Jakarta Selatan, Senin.

Ia menjelaskan, selain menjadi titik pemenangan, rumah itu akan menjadi tempat masyarakat memberikan usulan ke pasangan tersebut. Ia mengatakan inilah yang membedakan dengan Rumah Lembang dari pasangan Ahok-Djarot.

"Ini rumah untuk menyerap aspirasi dan untuk mendorong program-program yang langsung mensosialisasikan masalah-masalah yang dihadapi warga Jakarta. Ini titik kumpul, titik serap aspirasi, untuk kami menyusun program yang langsung bisa dirasakan warga Jakarta," ujarnya.

Roemah Joeang milik salah satu relawan itu pernah dijadikan basis pemenangan dan titik kumpul oleh Partai Gerindra. Kini, 73 anggota Fraksi Gerindra di DPR RI dan 511 tenaga ahlinya akan mengkosolidasikan dukungan untuk memenagkan Anies-Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com