Warga yang Rumahnya Tidak di Bantaran Sungai Dipersilakan Bongkar Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah backhoe kini tengah meratakan rumah warga Bukit Duri, dari Jembatan Tongtek atau RT 05 RW 12, menuju RT 06 RW 12 dan seterusnya.

Selain rumah yang persis di bantaran sungai, rumah di depannya yang terpisah oleh sebuah jalan sempit juga akan dibongkar.

Kendati demikian, Camat Tebet Mahludin mengatakan akan membiarkan rumah-rumah yang bukan di bantaran sungai ini dan tidak terkena gilasan backhoe.

"Ibu, barangnya dipindah aja ke sisi sini, yang sebelah sini enggak kita bongkar kok," kata Mahludin di lokasi pembongkaran, Rabu (28/9/2016).

Warga pun berbondong-bondong memindahkan barang miliknya ke rumah tetangga yang tak akan dibongkar itu. Mereka baru memindahkan barangnya sekarang karena menolak dipindah ke rusun.

"Biar mereka bongkar sendiri, kami kasih kesempatan-lah," kata Mahludin. (Baca: Sebagian Warga Bukit Duri Memilih Tidak Pindah ke Rusun)

Adapun anggota kepolisian bahu-membahu bersama satpol PP untuk mengevakuasi warga dan memastikan tidak ada yang berada di dalam rumah ketika alat berat bekerja.

Total ada tiga backhoe milik Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) yang dikerahkan untuk membongkar rumah warga.

Namun, sebagian besar warga, lebih kurang 313 orang, sudah membongkar sendiri bangunannya dan menjual sisa material. Mereka direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.