Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Teguh Dilaporkan Kiswinar ke Polisi

Kompas.com - 05/10/2016, 20:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ario Kiswinar Teguh dan ibunya, Aryani Soenarto, resmi melaporkan motivator Mario Teguh ke Polda Metro Jaya, Rabu (5/10/2016). Kali ini, laporan mereka diterima polisi dengan nomor laporan TBL/4802/X/2016/PMJ/Dit.Reskrimum.

Ario Kiswinar Teguh dan Aryani Soenarto mengaku sudah kesal dengan tindakan Mario Teguh yang dianggapnya tidak wajar. Itu karena Mario Teguh dengan lantang dan tegas tidak mengakui Ario Kiswinar sebagai anaknya serta menuduh Aryani Soenarto berselingkuh dengan Mr X.

Kuasa hukum Ario Kiswinar dan Aryani Soenarto, Ferry H Amahorseya, menjelaskan, ia melaporkan Mario Teguh ke Polda Metro Jaya pada pagi hari, dan sorenya kembali untuk menjelaskan kronologi perkara.

"Laporan kami diterima tadi pagi. Kemudian, sore hari kami baru ke sini. Nah, kami ke sini untuk menjelaskan mengenai kronologi kasus Mario Teguh, Ario Kiswinar, dan Aryani Soenarto," kata Ferry, Rabu.

Pihak Ario Kiswinar dan Aryani Soenarto melaporkan Mario Teguh terkait dengan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.

Ferry menambahkan, selain menjelaskan kronologi, pihak Ario Kiswinar dan Aryani Soenarto pun membawa bukti-bukti rekaman pernyataan Mario Teguh saat siaran langsung dalam program acara Sapa Indonesia Pagi di KompasTV.

"Bentuk rekaman itu berupa soft copy yang ditaruh di USB flashdisk. Untuk kronologi, kami ceritakan dari mulai Mario Teguh pacaran dengan Bu Aryani sampai dengan mereka bercerai," ucapnya.

"Tidak cuma itu, kronologi yang kami ceritakan sampai dengan Mario Teguh dan Aryani Soenarto melahirkan seorang anak yang bernama Ario Kiswinar Teguh, yang lahir di RS Asih, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," sambungnya.

Ario Kiswinar dan Aryani Soenarto yang hadir dalam laporan dan memberikan penjelasan kronologi di Resmob Subdit Ditreskrimum Polda Metro Jaya hanya menanggapi singkat mengenai laporan tersebut.

"Tunggu proses ajalah. Ini kan ada proses, percayakan kepada mereka (penyidik) saja," kata Ario Kiswinar Teguh.

Selain itu, Ferry menjelaskan, usai memberikan penjelasan, pihak penyidik rupanya sudah membentuk tim untuk menangani kasus tersebut.

"Tadi sih penyidik sudah bentuk tim untuk tangani kasus ini. Kita lihat sajalah nanti. Kalau Mario terus menghindar, biar penyidik saja yang menangani," kata Ferry. (Arie Puji Waluyo)

Kompas TV Mario Teguh Pertanyakan Alasan Ario Kiswinar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com