Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perum Perindo Klaim Telah Sosialisasikan Kenaikan Tarif Sewa Lahan Pelabuhan Muara Baru

Kompas.com - 10/10/2016, 19:05 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
General Manager Perum Perikanan Indonesia (Perindo) DKI Jakarta Aryo Dewandanu menjelaskan pihaknya telah menyosialisaikan kenaikan tarif sewa lahan kepada pelaku usaha di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara. Sosialisi tersebut dilakukan secara perorangan maupun kelompok usaha.

Aryo membantah jika kenaikan tarif sewa lahan di Pelabuhan Muara Baru dilakukan tanpa sosialisasi. Adapun akibat kebijakan kenaikan tarif tersebut, sejumlah pelaku usaha protes dengan cara mogok beroperasi.

"Kami sudah sosialisasikan lebih kurang tiga kali, bahkan ada individu yang langsung datang. Waktu SK (surat keputusan) direksi keluar, kami ada lakukan komunikasi," ujar Aryo, di kantor Perum Perindo, Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (10/10/2016).

(Baca: Perum Perindo Tak Akan Turunkan Tarif Sewa Lahan Pelabuhan Muara Baru)

Aryo juga membantah tudingan dari pelaku usaha yang menyatakan Perum Perindo menolak perpanjangan izin sewa lahan yang habis masa sewanya.

Aryo menyampaikan, ada tiga perusahaan di tahun ini yang telah diberikan izin perpanjangan sewa lahan. Adapun perpanjangan yang ditolak, kata Aryo, merupakan sewa lahan yang akan dijadikan proyek pembangunan Muara Baru atau yang disebut National Fishery Center (NFC).

Proyek ini merupakan sebuah rencana untuk mengubah Pelabuhan Muara Baru menjadi pelabuhan yang lebih modern. Kawasan NFC tersebut berada di luar area yang digunakan sebagai kawasan industri di Muara Baru.

"Fitnah itu, fitnah. Kami sudah kasih izin perpanjangan ke mereka. Kalaupun ada yang ditolak karena itu untuk NFC, kan nggak mungkin saya terima uangnya terus bangunan sewa harus saya robohkan karena proyek ini," ujar Aryo.

(Baca: Protes Kenaikan Harga Sewa Lahan, Sejumlah Pabrik di Muara Baru Berhenti Beroperasi)

Kompas TV Akibat Mogok Pasokan Ikan Terhenti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com