Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Sejumlah Tempat Diperlebar sampai 4,2 Meter

Kompas.com - 20/10/2016, 17:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Pelebaran trotoar di sejumlah lokasi masih dilakukan. Trotoar yang lebar dan nyaman diharapkan memudahkan pejalan kaki sekaligus mendorong warga menggunakan transportasi umum.

Di Jalan Suryopranoto, Petojo Selatan, Jakarta Pusat, misalnya, trotoar yang semula hanya selebar 1,9 meter itu kini diperlebar menjadi 4,2 meter. Pelebaran trotoar dilakukan di kedua sisi jalan, mulai dari perempatan Harmoni hingga sebelum jembatan layang Roxy. Pembangunan trotoar diharapkan selesai pada akhir tahun ini.

Saluran inrit (jembatan penghubung) antara trotoar dan bangunan dibongkar. Trotoar lama juga dibongkar untuk memperkokoh konstruksi. Trotoar juga dilapisi batu granit serta ubin pemandu untuk tunanetra.

KOMPAS.com/Andri Donnal Putera Kondisi trotoar yang berada tepat di depan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016). Rencananya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat trotoar di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin serupa dengan trotoar depan RSCM.
Lebar trotoar itu dibagi, yakni 1,9 meter untuk jalur pejalan kaki dan 1,4 meter untuk lajur sepeda. Beberapa lokasi juga dibuat dengan lebih landai untuk akses pengguna kursi roda.

Setelah pekerjaan fisik selesai, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta akan memasang rambu lalu lintas, termasuk larangan parkir.

"Pelebaran trotoar sedikit mempersempit lebar Jalan Suryopranoto. Namun, itu tidak masalah karena memang program pemerintah dibuat untuk menarik minat pengguna transportasi umum," ujar Warto, anggota staf Seksi Pengendalian Dinas Bina Marga DKI, Selasa (18/10).

Jalan Suryopranoto dilewati jalur transjakarta Koridor 8 Lebak Bulus-Harmoni. Di sekitar Jalan Suryopranoto dipadati toko serta perkantoran. Perbaikan trotoar diharapkan menjadi daya tarik para pejalan kaki dan pengguna transportasi umum.

Meskipun demikian, trotoar yang lebar juga kerap digunakan untuk parkir sepeda motor.

Anton (66), warga Petojo Selatan, mendukung pembangunan trotoar di sekitar rumahnya itu. Selama ini, warga kerap kesulitan berjalan kaki karena trotoar sempit dan diokupasi untuk parkir. "Namun, jangan sampai nanti pas macet trotoar justru malah jadi jalur sepeda motor," ujarnya.

Pelebaran trotoar di Jakarta Timur dilaksanakan di sembilan kecamatan dengan memakan biaya lebih dari Rp 3 miliar. Trotoar dilebarkan dari kondisi sekarang umumnya 1 meter menjadi hampir 3 meter, dengan panjang trotoar antara 600 meter dan 1 kilometer.

Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur Juaini Yusuf, Rabu, mengatakan, satu lokasi pelebaran trotoar dilakukan di setiap kecamatan. Ditargetkan pelebaran trotoar itu selesai pada Desember.

Pelebaran trotoar di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, misalnya, memakan sebagian badan jalan. Trotoar yang semula 1 meter dilebarkan menjadi 3 meter dan terhubung ke jembatan halte transjakarta.

"Pelebaran trotoar ini akan menambah kenyamanan pejalan kaki untuk menjangkau halte transjakarta ataupun untuk menunggu angkutan umum," ujar Juaini.

Hanya saja, menurut Juaini, sebagian trotoar masih diokupasi, antara lain, oleh pedagang kaki lima dan pedagang tanaman. Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan kelurahan setempat supaya para pedagang itu dapat ditata sehingga pelebaran trotoar dapat dilaksanakan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pemerintah saat ini sedang meletakkan sistem penataan transportasi umum di DKI Jakarta. Selain membeli bus-bus baru dan menata rute angkutan umum, pemerintah juga membangun sistem transportasi umum, termasuk trotoar.

"Pembangunan jalan, mass rapid transportation (MRT), light rail transit (LRT), ataupun kereta bandara juga diikuti dengan pembangunan infrastruktur pendukungnya seperti trotoar. Ke depan, warga akan semakin dipaksa naik angkutan umum karena di jalan protokol mereka harus bayar," ujar Djarot, Selasa.

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal menyebutkan, total panjang trotoar yang harus dibangun di DKI Jakarta 2.500 kilometer. Untuk menyelesaikan pembangunan itu, dibutuhkan lebih kurang 50 tahun. Khusus tahun ini, Rp 250 miliar dianggarkan untuk membangun trotoar di 48 lokasi di Jakarta (Kompas, 11 Juni 2016). (MDN/DEA)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 20 Oktober 2016, di halaman 27 dengan judul "Trotoar Diperlebar sampai 4,2 Meter".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com