Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Butuh Pemerintah Provinsi yang Mengerti Dunia Usaha

Kompas.com - 21/10/2016, 15:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memaparkan kiat-kiat usaha ke para pelaku UMKM Komunitas Jakarta Tersenyum, Jumat (21/10/2016).

Sandiaga menyatakan, pemerintah perlu memberikan pelatihan kepada pelaku usaha.

"Pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus berkolaborasi untuk UMKM diberi kepastian lahan usaha kemudahan permodalan, dan juga pelatihan-pelatihan," ujar Sandiaga di Jalan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan, Jumat.

(Baca juga: Sandiaga Sebut Pengamanan Ahok Lebih Banyak daripada Jokowi)

Menurut Sandiaga, banyak pelaku usaha yang belum bisa menyelaraskan penghasilan dengan pengeluaran.

Banyak di antara mereka yang belum mampu mendulang keuntungan karena akses permodalan yang terbatas.

"Di situ butuh memang suatu pemerintah provinsi yang lebih mengerti aspek dari ekonomi dan dunia usaha. Kalau kita enggak ngerti, ya sudah kenapa sih, kan usahanya bagus, enggak usah dikasih modal dong, pasti bisa sendiri, enggak begitu," kata Sandiaga.

"Justru usahanya meningkat mereka perlu permodalan harus dikasih pelatihan-pelatihan yang bisa untuk meningkatkan usaha mereka ke depan," sambung Sandiaga.

Ia meminta doa restu kepada ibu-ibu pelaku usaha agar ia dan cagub pasangannya, Anies Baswedan, dapat mengambilalih kepemimpinan Jakarta 2017 hingga 2022 mendatang.

(Baca juga: Telat Datang, Sandiaga Sindir Ahok di Depan Ibu-ibu)

Jika terpilih, Sandiaga berjanji bahwa ia dan Anies akan menata Jakarta tanpa air mata. Menurut dia, banyak pedagang kecil yang digusur Pemprov DKI Jakarta.

Sandiaga pun menyayangkan hal itu. Menurut Sandiaga, Pemprov DKI Jakarta seharusnya bisa menyediakan tempat bagi semua pedagang.

"Intinya adalah pengelolaan, kemampuan mengelola, banyak kok tempat-tempat wisata itu punya lahan, tinggal buatkan lahannya saja dan jangan ditaruh di tempat yang sepi," ujar dia.

Kompas TV Sandiaga Beri Pelatihan Kelola Keuangan ke Warga

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com