Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titi Rajo Bintang, Fans yang "Jatuh Cinta" pada Pandangan Pertama terhadap Ahok

Kompas.com - 25/10/2016, 08:53 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris dan penata musik Titi Rajo Bintang mengaku sudah lama menyukai calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Titi menyebut dirinya sebagai penggemar atau fans Ahok.

Bagi Titi, ada sesuatu pada diri Ahok yang membuatnya “jatuh cinta” pada pandangan pertama.

"Saya biasanya kalau jatuh cinta pada pandangan pertama, saya bilang berarti ada sesuatu yang menggerakkan hati saya. Ada sesuatu yang dari manusianya sendiri, itu yang mungkin orang banyak lupakan," kata Titi, Senin (24/10/2016).

Titi pertama kali bertemu Ahok pada sebuah kesempatan makan malam di rumah dinas Gubernur Jakarta di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, pada 2 September 2016.

Saat itu, Ahok makan malam bersama para artis, di antaranya Titi, Maia Estianty, Dewi Persik, Isyana Sarasvati.

Pada pertemuan pertama itu, Titi mengaku banyak berbagi cerita dengan Ahok, mulai dari hal-hal yang penting hingga hal yang tidak penting. Dia menuliskan kesan-kesannya terhadap Ahok di akun Twitter-nya dengan tagar #KetemuAhok.

Titi menyampaikan, Ahok memiliki hati nurani yang baik. Dia melihat figur Ahok sebagai sosok pemimpin yang baik, jujur, dan apa adanya.

Titi mengaku, biasanya dia tidak banyak mendengar dan mengikuti perkembangan politik di Indonesia. Dia juga jarang mendengar kesuksesan-kesuksesan yang dicapai para pemimpin. Namun hal itu tidak terjadi setelah Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Tapi ketika Pak Ahok yang muncul, enggak tahu kenapa, saya orang yang agak cuek sebenarnya jadi tertarik dan pengin tahu lebih dalam soal Ahok ini," kata dia.

Selain jatuh hati pada figur Ahok, Titi juga jatuh hati pada banyak program yang dikerjakan pada masa kepemimpinan Ahok. Walaupun dia mengakui, mungkin banyak dari cara kepemimpinan Ahok yang tidak bisa diterima begitu saja oleh masyarakat.

Titi pun pernah meminta Ahok untuk tidak banyak marah-marah. Menurut Titi, ada ucapannya yang membuat Ahok terdiam.

"'Pak, boleh marah sih Pak, tetapi jangan pakai amarah. Dia (Ahok) langsung diam. Jadi, saya pun yang istilahnya masyarakat biasa, juga didengerin sama dia, dia sampai terdiam begitu," kata Titi.

Titi menuturkan, meskipun dia mengidolakan Ahok dan telah menjadi juru bicara tim pemenangan, Titi mengaku tak akan membenarkan semua perilaku Ahok jika itu memang salah. Dia akan tetap menegur Ahok jika Ahok mengecewakannya dan masyarakat.

Titi mengatakan, Ahok mau mendengarkan ucapan dan menerima masukannya. Oleh karena itu, Titi merasa seperti berbicara dengan kakak atau orangtuanya sendiri saat berbicara dengan Ahok.

Jessi Carina Ketua tim pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi, duduk di kursi depan menggantikan Ahok Djarot yang tidak hadir dalam penetapan cagub dan cawagub di Balai Sudirman, Senin (24/10/2016). Ada pula Titi Radjo Bintang, Mohamad Sangaji (Hanura), dan Fayakhun (Golkar) yang duduk di barisan depan.
Jadi jubir tim pemenangan Ahok-Djarot

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com