Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bongkar 16 Reklame di JPO

Kompas.com - 28/10/2016, 06:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penataan Kota (DPK) DKI Jakarta membongkar 16 reklame yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) karena tidak sesuai persyaratan teknis dan membahayakan masyarakat.

"Terjadinya musibah reklame JPO Pasar Minggu membuat JPO lain di seluruh DKI ditertibkan reklamenya," kata Kepala Bidang Penertiban Ruang Bangunan Dinas Penataan Kota DKI Jakarta, Sugiarto, Kamis (27/10/2016).

JPO yang reklamenya dibongkar antara lain JPO di Sumur Bor, Daan Mogot, JPO di Jalan Sultan Iskandar Muda Kebayoran Lama, JPO Warung Jati Barat Pasar Minggu, JPO halte busway Bendungan Hilir, JPO halte busway Karet Sudirman, serta JPO halte busway Tosari.

Selanjutnya Dinas Penataan Kota juga membongkar papan reklame di sejumlah JPO halte busway di sepanjang Jalan Casablanka serta Jalan Kramat Raya dan Salemba Raya.

Sugiarto mengatakan papan reklame di JPO yang rencananya akan dibongkar sebanyak 73 di seluruh DKI.

"Reklame di JPO akan kami bersihkan agar JPO tidak memiliki beban berat dan kejadian kemarin tidak terjadi lagi," kata dia.

Untuk papan reklame yang menggunakan tiang dan tidak memiliki izin sehingga membahayakan kini sedang didata untuk selanjutnya dilakukan pembongkaran. Sejauh ini, sebanyak 251 reklame dengan tiang yang memiliki izin dan letaknya sesuai serta membahayakan masyarakat.

Sugiarto mengatakan nantinya untuk papan reklame dengan ukuran di bawah 24 meter akan dibongkar oleh kecamatan sedangkan di atas 24 meter akan dibongkar pemerintah kota.

Sebulan yang lalu JPO di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, roboh. Sebab diduga karena pemasangan papan reklame yang tidak sesuai dengan konstruksi jembatan.

Kompas TV Petugas Bongkar Reklame yang Terpasang Pada JPO
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com